Ini Cara Ganjar Pranowo Entaskan Kemiskinan di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. foto tempo.co

JATENG - Pandemi Covid 19 yang melanda dunia saat ini setidaknya meningkatkan angka kemiskinan di sejumlah daerah, tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi Jateng mengatasinya ? Ini caranya !

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan di Provinsi Jateng, pihaknya melakukan berbagai upaya. 

Ini dilakukan mengingat bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat miskin di tiga daerah yang menjadi pilot projek di Jateng, hanya Rp 300 ribu.

Sedangkan yang dibutuhkan masyarakat miskin di Jateng berupa fasilitas air bersih, listrik dan mandi cuci kakus (MCK) atau jamban. 

Untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan di Jateng menurut Ganjar, tidak cukup hanya mengandalkan APBD saja. 

Oleh sebab itu, dia mengambil inisiatif dengan mengoptimalkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Filantropi dan Coporate Social Responsibility (CSR).

CSR ini adalah kontribusi atau satu bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya. 

Kemudian Ganjar juga mengharuskan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendampingi desa atau wilayah binaan yang akan dientaskan. 

"Di Jateng ini kita wajibkan satu OPD mendapingi satu desa binaan dalam mengentaskan kemiskinan di sana," ujarnya.   

Kemudian Pemprov Jateng berupaya meningkatkan mutu lulusan dengan melengkapi fasilitas di sekolah serta memberikan pendidikan gratis bagi siswa miskin.

"Selain itu kami juga memberikan pendampingan kepada UMKM," pungkasnya. (ref)

sumber : harianterbit.com

Diberdayakan oleh Blogger.