Gubernur Jambi Melounching Buku yang Akan Dijadikan Acuan Dalam Melaksanakan Pembangunan

Gubernur Jambi Al Haris. foto Diskominfo Provinsi Jambi 

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris melounching sebuah buku yang nantinya akan dijadikan salah satu acuan Pemerintah Jambi dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Jambi. 

Buku berjudul 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi ini, dilounching secara virtual di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Ahad (02/01/22). 

Acara ini dilaksanakan Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMK J) Nasional, dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Jambi Tahun 2022. 

Buku setebal 206 halaman ini hasil suntigan Teguh Satyawan Usis, ditulis oleh 5 orang yang tergabung dalam tim penulis, yakni Teguh Satyawan Usis (ketua tim), M. Noor Hidayat, Mahkota El Amien, Saptradi Setiawan dan Yama P. Sumbodo. 

Buku dengan sampul bergambar Sultan Thaha dan Jembatan Gentala Arasy ini merupakan cetakan pertama Desember 2021 yang diterbitkan PT. Spora Cipta Paramedia, Jakarta. 

Gubernur Jambi Al Haris sangat mengapresiasi niat tulus BMKJ Nasional yang telah mempunyai ide membuat buku tersebut. Isi buku ini merupakan buah pikiran para tokoh Jambi yang tentunya cukup paham kondisi Jambi. 

"Setelah ini, kita bersama OPD akan membahas isi buku ini, karena terdapat ide-ide cemerlang untuk kita jadikan acuan dalam membangun Jambi," ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, dirinya yakin dan percaya bahwa ke 65 tokoh yang telah menuangkan pemikirannya ke dalam buku ini memiliki komitmen tinggi untuk membangun Jambi.

"Kepada bupati dan walikota mari kita bersama-sama membangun Provinsi Jambi, mulai dari Bumi Sakti Alam Kerinci sampai ke Ujung Jabung , sehingga ada pemerataan dalam pembangunan," imbuhnya. 

Al Haris menambahkan, sejauh ini Pemprov Jambi sedang mencoba menyusun langkah-langkah terbaik untuk meneruskan pembangunan. Guna mewujudkan hal itu, Pemprov Jambi tak mungkin bekerja sendiri, tentunya butuh pemikiran, pandangan dan masukan dari semua pihak. 

“Kami juga mengharapkan bantuan teman-teman di Jakarta, mari ajak investor masuk ke Jambi karena masih banyak potensi di Jambi yang belum dikelola," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum BMKJ Nasional Irjen Pol (Purn) Syafril Nursal mengatakan, BMKJ Nasional adalah organisasi, wadah dan tempat berkumpul orang-orang Jambi di perantauan di seluruh indonesia, bahkan di luar negeri. 

Organisasi ini berdiri 1973, pada saat itu orangJambi diperantauan sangat sedikit. Maka BMKJ diharapkan menjadi wadah silaturahmi orang Jambi. 

“Sedangkan para tokoh yang menyumbang pemikirannya dalam buku tersebut merupakan orang -orang yang berkompeten,” kata Syafril. 

Menurut Safril,  buku ini sangat luar biasa dan unik, karena berisi pokok pikiran dari 65 tokoh Jambi. " Saya mengucapkan terimakasih kepada para tokoh tersebut. ," tutupnya. (Rizal Ependi) 

Sumber : Diskominfo Provinsi Jambi
Diberdayakan oleh Blogger.