11 Orang Tewas Terpanggang Akibat Bentrok Dua Kelompok Warga di Popua

Ilustrasi. foto : berneo24.com

POPUA - Dua kelompok warga asal Maluku terlibat bentrok di tempat karaoke Doubel0, di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, Popua Barat dini hari kemarin.  

Pertikaian itu mengakibatkan 12 orang tewas, satu tempat karaoke terbakar dan dua unit mobil rusak. Informasi ini dirangkum   antara dari sejumlah wartawan yang dikutif harianterbit.com, Selasa (25/01/22).

Kapolres Kota Sorong AKBP Ary Nyoto Setiawan menerangkan bahwa, bentrok dua kelompok warga asal Maluku ini disebabkan karena salah paham. 

"Pertikaian ini bermula dua hari lalu, pihak terkait telah berupaya mendamaikan. Namun bentrok kembali berlanjut hingga dini hari kemarin," ujar kapolres kepada wartawan.

Bentrokan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 12 orang. Satu meninggal dunia karena luka bacok, 11 lainnya tewas terpanggang di tempat karaoke yang dibakar. 

Menurut kapolres, saat korban luka bacok dievakuasi, polisi mengira awalnya semua korban telah dievakuasi, karena polisi juga ikut membantu. 

Namun ternyata setelah tim pemadam kebakaran (Damkar) memadamkan api, ditemukan lagi 11 jenazah yang terjebak dalam satu ruangan di tempat karaoke tersebut.

"Ini baru data sementara, kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal, karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut," terang kapolres kepada harianterbit.com dikutip jambiterbit.com. 

Ditambahkan kapolres, sejauh ini korban yang ditemukan telah dilarikan ke rumah sakit, kondisi di TKP pun telah berangsur kondusip. 

Begitupun arus lalu lintas di sana telah kembali normal, walaupun puing-puing sisa kebakaran masih berserakan. (***)

Ditulis : Rizal Ependi 

Diberdayakan oleh Blogger.