Pengungsi Erupsi Semeru Butuh Air Bersih dan Peralatan Tidur

 

foto : ist

JAKARTA - Dansatgas Penanggulangan Dampak APG Gunung Semeru dari Posko Tanggap Darurat, Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan, bantuan logistik sudah sangat banyak dan dapat mencukupi kebutuhan para pengungsi. Akan tetapi ada beberapa hal yang masih menjadi kebutuhan prioritas dan mendesak para warga pengungsi seperti air bersih, peralatan tidur, perlengkapan mandi hingga pakaian dalam dewasa.

Dansatgas menjelaskan bahwa beberapa hal tersebut tentunya akan segera didorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kendati demikian, pihaknya juga membuka lebar kepada pihak manapun yang ingin menyalurkan bantuan berupa piranti dan hal lain yang masih sangat dibutuhkan warga pengungsian.

"Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah kebutuhan tandon air, kemudian air bersih termasuk alat kebersihan, peralatan tidur termasuk kasur. Kemudian perlengkapan mandi termasuk pakaian dalam untuk laki-laki dan perempuan ukuran besar. Inilah yang sangat kita harapkan apabila ada saudara-saudara kita yang akan memberikan bantuan," jelas Kol. Inf. Subekti dalam keterangannya, Minggu (12/12/20221).

Subekti mengimbau kepada seluruh pihak yang hendak menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban para pengungsi agar tidak membawa terlalu banyak rombongan maupun kendaraan, mengingat hal itu dapat menghambat akses lalu lintas di lokasi posko dan pengungsian sehingga justru dapat menjadi kendala baru.

Di sisi lain, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said yang juga hadir dalam konferensi pers melalui daring turut menyikapi apa yang disampaikan Dansatgas dalam kaitan relawan dan kebutuhan yang sudah didistribusikan bagi para pengungsi.

Menurut Sudirman Said, kebutuhan logistik di lapangan sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan para pengungsi. Namun pihaknya juga mengatakan bahwa masih ada beberapa hal yang memang belum sepenuhnya merata ada di tiap-tiap pos pengungsian seperti kebutuhan air bersih dan pakaian dalam.

PMI berkomitmen akan terus mendukung upaya penanganan bencana erupsi Gunung Semeru dengan mengupayakan segala kebutuhan pengungsian seperti mengerahkan 10 mobil tanki air. Di samping itu, Sudirman Said juga menyepakati bahwa sebaiknya relawan tidak terlalu sedikit namun juga tidak terlalu banyak, karena hal itu dapat menyulitkan koordinasi.

"Di lapangan ada 10 mobil tanki air PMI yang siap menyuplai pasokan air ke tempat pengungsian," jelas Sudirman Said.

"Sebaiknya jumlah relawan dalam jumlah yang cukup. Tidak kekurangan namun juga tidak terlalu crowded karena koordinasinya akan sangat sulit. Karena itu sangat penting bagi kita semua untuk mendengar apa-apa yang dibutuhkan lapangan dan tidak secara berlebihan memasok kebutuhan di lapangan," pungkas Sudirman. (harianterbit.com/oni)

Diberdayakan oleh Blogger.