Gawat! Status Gunung Awu Naik Menjadi Waspada

 

foto : ist

SULUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, memberi konfirmasi kenaikan status Gunung Awu dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Kenaikan status gunung api itu berlaku mulai hari ini, Ahad (12/12/2021), pukul 12.00 Wita.

"Informasi peningkatan aktivitas Gunung Awu dari normal menjadi waspada diterima dari Badan Geologi Kementerian ESDM," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Ahad (12/12/2021).

Lanjut Wandu, status Waspada menjadikan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Awu. Masyarakat juga diminta tetap tenang. 

"Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Sangihe," ujarnya.

Gunung Awu di Pulau Sangihe adalah gunung api aktif Indonesia yang posisi geografisnya berada di paling utara. Puncak gunung api ini berada pada ketinggian 1.320 meter di atas permukaan laut dengan catatan erupsi terakhirnya  pada Juni 2004 lalu.

Secara historis, Gunung Awu paling mematikan keempat di Indonesia setelah Tambora, Krakatau dan Kelud. Erupsi pada 2004 menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 kilometer di atas puncak dan menyisakan kubah lava di dalam kawahnya. 

Hasil pemantauan terkini menunjukkan kegempaan vulkanik mengalami peningkatan sejak Oktober. Gempa vulkanik dangkal terekam berkisar 7 – 26 kejadian per hari, sedangkan sebelumnya maksimum terekam sebanyak 5 kejadian per hari. Untuk gempa vulkanik dalam juga teramati meningkat.

"Amplitudo seismik (RSAM) yang merefleksikan energi aktivitas vulkanik mengalami peningkatan secara progresif mulai November hingga laporan ini dibuat," bunyi keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi pada hari ini. (harianterbit.com/danial)

Diberdayakan oleh Blogger.