Mendagri Apresiasi Kinerja Pemerintah Provinsi Jambi Tangani Covid-19

foto : ist

JAMBI -  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi positif terhadap penanganan Covid 19 di Provinsi Jambi. Dia menilai Gubernur dan Forkopimda di Jambi kompak dan solid menyelesaikan masalah terkait virus Corona ini.

"Gubernur dan jajaran, Kapolda dan jajaran, Danrem 042/Gapu dan jajaran, Kajati dan Ketua DPRD Provinsi Jambi semua sangat kompak dan solid untuk menyelesaikan masalah covid ini. Terjadi  penurunan kasus, angka kasus sembuh meningkat dan kasus positif menurun," kata Mendagri dalam rapat pengarahan  terkait Covid-19, Realisasi APBD dan vaksinasi Covid-19  di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (3/9/21).

Namun diingatkan Mendagri, untuj angka kematian perlu di bedah lagi. "Maksudnya siapa, kenapa, sektor mana dan daerah mana, sehingga nanti ini akan berpengaruh pada kebijakan prioritas vaksinasi Covid-19," kata Mendagri Tito.

Sebelumnya, Gubernur  memaparkan jumlah Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi yaitu 28.288 Positif, 25.516 Sembuh dan 707 meninggal. Untuk sasaran Vaksinasi sebanyak  2.686.193 orang, sudah vaksinasi dosis pertama (864.211) atau 32,17% dan untuk dosis kedua  (491.027) orang atau 18,28%.
Mendagri menilai di bulan Juli kasus positif dan kasus kematian akibat covid  di Jambi meningkat. "Namun kebijakan  Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik yang darurat maupun level-level, Alhamdulillah semua indikator sudah mulai menurun," katanya. 

Meski demikian harus tetap waspada, dan tetap mengawasi kerumunan masyarakat, inflasi masyarakat, mobilisasi masyarakat dan sebagainya. "Jangan sampai lengah dan tetap waspada. Dengan adanya perbaikan indikator, kita saat ini sudah mulai pelonggaran bertahap. Artinya ada sektor-sektor yang sudah bisa kita longgarkan, dengan protokol yang ketat," jelasnya.

Dirinya juga meminta dengan adanya pelonggaran ini, masyarakat jangan bereuforia, jangan sampai karena ada kelonggaran dianggap longgar semua yang mengakibatkan terjadi lagi kenaikan. 

"Jangan sampai terjadi lagi kenaikan, repot lagi kita. Hati-hati untuk Jambi," katanya seraya meminta kepada seluruh Forkopimda di kabupaten/kota di Provinsi Jambi mengawal jangan sampai ada euforia di masyarakat.
Selanjutnya, dia meminta untuk data  betul-betul diperhatikan, 

Karena ada kejadian di beberapa daerah kasus terkonfirmasi positif banyak yang di upload data-data yang sudah lama yang mengakibatkan data terlihat melonjak.
Rapat pengarahan Mendagri Tito ini  turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Kajati Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, bupati/walikota se-Provinsi Jambi dan diikuti via virtual oleh Forkopimda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. (kominfo Provinsi Jambi)

Diberdayakan oleh Blogger.