Beras Rusak Menggumpal di Pandeglang, Menko PMK: Kena Hujan

 

foto : ist

BANTEN - Menteri Koordinator Pembangunan Manudia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi, mengakui beras yang membatu tak layak konsumsi. Ia menyebut beras itu kehujanan sehingga merusak mutu beras. 

Muhadjir mengaku mendapat laporan dari PT Pos, Bulog, dan Bupati Pandeglang, bahwa beras itu tidak layak konsumsi. Berss itu pun ditarik dari warga yang berhak mendapatkannya. 

"Berdasarkan laporan, sebetulnya memang sudah diketahui beras itu tidak bagus karena kena hujan dan sudah disisihkan, dan sudah diganti dengan beras yang baik. Tapi beras yang diganti kurang diekspos, keluarga penerima manfaat dan beras sudah ditarik," kata Muhadjir di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (6/2021). 

Menurutnya, beras bantuan dari pemerintah untuk masyarakat terdampak PPKM itu tak bisa dimakan karena kualitasnya yang rusak. Karenanya beras rusak itu ditarik kembali. 

"Jangan sampai kita nggak mau makan, beras itu kita berikan ke orang lain. Karena itu berasnya medium yang kita tetapkan dan mesti medium plus, bukan medium minus. Karena itu dengan sadar jangan ada upaya menurunkan standar yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan kualitas beras bantuan PPKM berstandar medium yang tidak layak konsumsi.

Beras itu kemudian dikembalikan ke kelurahan, agar ditukarkan ke PT Pos sebagai pihak yang menyalurkan. Saat diterima warga, beras itu menggumpal layaknya batu. (harianterbit.com/yp) 

Diberdayakan oleh Blogger.