PBB Sebut Ribuan Warga Mengungsi Akibat Konflik di Somalia Tengah

foto : ist

TERORIS al-Shabaab melancarkan serangan di Kota Wisil, wilayah Mudug, Somalia tengah, memicu bentrokan dengan pasukan pemerintah, pada Minggu waktu setenpat.

Menurut para pejabat, setidaknya 31 orang, termasuk tentara dan warga sipil, tewas dalam serangan itu. Pemerintah Somalia mengutuk serangan tersebut.

Semengtara itu, kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk menghormati dan melindungi warga sipil yang membuat ribuan orang mengungsi akibat kekerasan tersebut.

"Laporan dari Galmudug menunjukkan bahwa ribuan orang mengungsi akibat kekerasan di Kota Wisil, Distrik Hobyo dan tiba di Xero Dagaxley, Hobyo Galkaacyo," tulis Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Somalia (OCHA), Senin (28/6/2021).

Al-Shabaab telah berperang di Somalia selama lebih dari satu dekade. Kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda itu sering melakukan serangan bersenjata dan bom terhadap sipil dan militer.

Di Somalia, yang sedang mempersiapkan pemilu yang ditunda, operasi militer melawan al-Shabaab terus berlanjut. Dalam beberapa hari terakhir, hampir 300 anggota organisasi dinetralisir dalam operasi ini. (harianterbit.com/hermansyah)

Diberdayakan oleh Blogger.