Paksa Calon Pengantin Wanita Berjoget, Keluarga Pria Harus Kembalikan Mahar

foto : ilustrasi/ist

INDIA – Calon pengantin 22 tahun ini melenggang kelular tempat pernikahannya. Ia meninggalkan calon suami yang memaksanya menari di atas panggung di depan teman-temannya.

Di negara bagian Uttar Pradesh, India, memaksa calon istri menari di depan umum, apalagi tak sesuai dengan keinginan perempuan itu, adalah tindakan yang salah.

Times of India melaporkan gadis itu berjalan keluar setelah calon suaminya datang dalam keadaan mabuk bersama teman-temannya, Sabtu (5/6/2021). Bahkan sebelum upacara pernikahan pria itu memaksanya berjoget di atas panggung mengikuti alunan musik.

Keluarga wanita itu merasa sangat terhina dengan tindakan mempelai calon pengantin pria.  Mereka meminta keluarga pria itu mengembalikan hadiah mahar yang telah diberikan.

Keluarga pria itu, yang datang dari desa Tikri di Pratagraph, menolak. Mereka memanggil ppolisi dengan  harapan ada mediasi agar pernikahan bisa dilanjutkan.

Tapi keluarga si gadis bersikukuh minta pernikahan dibatalkan dan mahar dikembalikan.

 “Seorang petani dari desa Tikri telah mengatur pernikahan putrinya dengan Ravendra Patel dari desa Kutiliya Ahina selama jam malam Covid-19,” kata petugas bernama Shrawan Kumar Singh.

Menurutnya, peraturan telah disiapkan untuk upacara pernikahan. Tapi calon pengantin pria datang dalam keadaan mabuk.

“Semula, pihak mempelai wanota berupaya tak mengindahkan. Tapi situasi berubah ketika pria itu memaksa calon istrinya berjoget sebelum upacara dimulai,” katanya.

Upaya polisi menengahi kegetangan itu gagal. Akhirnya, keluarga calon pengantin pria setuju mengembaikan uang tunai dan hadiah lain yang telah dijadikan mahar pernikahan. Pernikahan itu pun batal. (harianterbit.com/yp)

Diberdayakan oleh Blogger.