Anies Ingatkan Perokok Berisiko Besar Meninggal Dunia Akibat Covid-19


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menilai, perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala yang parah, hingga meninggal dunia bila terpapar Covid-19. 
 Hal itu dikatakan Anies untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2021. 
Kata Anies, sekitar 26 persen warga Jakarta adalah perokok dan mereka mampu menghabiskan 10,3 batang rokok per hari. 

 Hal itu berdasarkan hasil Susenas Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2019 lalu. "Ayo berhenti merokok, ciptakan kualitas hidup yang lebih sehat bagi diri sendiri dan keluarga, bisa lebih banyak menabung, dan bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat," kata Anies berdasarkan keterangannya di Jakarta, Senin (31/5/2021). 

 Anies lalu mengajak masyarakat untuk mendukung kampanye #BeraniBerhenti pada HTTS tahun 2021. Caranya dengan memakai filter foto HTTS 2021, dan menyebarkannya di media sosial. Adapun filter itu dapat diunduh melalui https://twb.nz/htts2021committoquit. (harianterbit.com/sammi)
Diberdayakan oleh Blogger.