Diduga Varian Baru Covid-19, Bima Arya Lapor Kasus Griya Melati ke Menteri

BOGOR – Covid-19 di Griya Melati, Kota Bogor, menular cepat pada 37 orang. Walikota Bima Arya meminta Dinas Kesehatan mengkaji sample virus melalui metode whole genome sequence (WGS).

"Saya meminta kepada dinas kesehatan untuk melakukan kajian mendalam langsung memproses genome sequence untuk mengantisipasi apakah ada indikasi virus tren baru karena penyebarannya cepat dan penularannya banyak. Jadi saya kira kita harus lakukan langkah-langkah itu," kata Bima di Balai Kota Bogor, Jumat (21/5/2021). “Saya kira kita harus melakukan langkah-langkah itu.”

Bima mengku telah melaporkan kasus ini ke Meteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.  "Saya juga mengontak Pak Menteri kesehatan agar memberi atensi khusus agar dipercepat proses genome sequence-nya. Ini untuk menganalisis apa strain baru atau bukan, ini penting sekali," ujarnya.

Bima juga telah melaporkan kejadian ini kepada Meteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendapatkan atensi khusus mempercepat proses whole genome sequence (WGS).

"Saya juga mengontak Pak Menteri kesehatan untuk memberikan atensi khusus agar dipercepat proses genome sequence-nya untuk menganalisis apakah strain baru atau bukan, ini penting sekali," imbuhnya.

Warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Bogor Barat, Kota Bogor, bertambah dua orang, kemarin.Total, ada 37 orang terpapar. Lockdown pun diberlakukan di perumahan itu. Pemkot Bogor mensuplay semua kebutuhan warga

"Sepertinya keluar semua (hasil PCR) kecuali ada kontak erat lagi, tapi saya kira ini sudah semua. Angka 37 ini dari 157 kontak erat," katanya. (harianterbit.com/yp)

Diberdayakan oleh Blogger.