City Gagal Jadi Juara, Ini Janji Guardiola

foto : ist


JAKARTA - Pertama bermain di laga puncak Liga Champions, Manchester City takluk oleh Chelsea. Yakin tak ada yang keliru dengan tak-tiknya, pelatih Pep Guardiola langsung membidik partai final di ajang yang sama musim depan. 

Laga di Estadio di Dragao, Minggu (30/5/2021) itu berjalan seru. Sejak kick off City menekan. Namun gol yang diharapkan tak juga terjadi. 

Sebaliknya, justru Chelsea yang merobek gawang City di menit 43. Kai Havertz yang melakukannya dan menjadi gol tunggal dalam pertandingan itu. 

"Laga yang ketat. Untuk tim yang baru pertama kali tampil di final Liga Champions, kami menyajikan final yang bagus," ujar Guardiola dilaporkan BT Sport yang dikutip laman resmi UEFA.

"Kami menunjukkan keberanian, terutama di babak kedua. Pemain mempertaruhkan segalanya. Sayang kami tidak bisa mencetak gol karena pertahanan mereka sangat kuat," sambungnya. "Tapi suatu hari nanti kami akan kembali."

Pelatih asal Spanyol ini kemudian bicara soal strateginya. Ia memasang Kevin de Bruyne di depan bersama Raheem Sterling dan Riyad Mahrez. 

Jurus menyerang habis-habisan juga terlihat dengan tak adanya gelandang bertahan yang bisa mematahkan akur bola lawan sebelum masuk area bahaya. 

Babak kedua, Chelsea berupaya mempertahankan keunggulan. City mengantisipasinya dengan memainkan Fernandinho, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Tapi pertahanan City lebih solid. 

"Sata memilih pemain terbaik untuk bisa memenangi pertandingan," kayanya. "Kami kesulitan mematahkan mereka. Babak kedua membaik tapi tak mudah menghadapi pertahanan Chelsea," katanya. 

Ia kemudian pamit pulang, kembali ke keluarganya. Setelahnya, ia janji menjadikan City yang terhebat. 

 "Sekarang saya pulang dulu, kembali kr keluarga. Setelah itu, saya kembali ke klub," ujarnya. "Beberapa tahun ke depan, klub ini akan menjadi yang terbaik di dunia." 

Janji Guardiola bisa saja terbukti. Pertama kali menjadi pelatih, ia membawa klub pernah dibelanya, Barcelona, menjadi jaya dengan menyabet semua gelar.  Ia juga hebat di Bayern Munchen sebelum akhirnya berlabuh di Manchester City. 

Musim ini, ia membawa City sebagai juara Liga Premier Inggris, meraih trofi Piala Liga Inggris, mencapai semifinal Piala FA dan terakhir beraksi di final Liga Champions. (*/harianterbit.com/yp) 

Diberdayakan oleh Blogger.