Cegah Warga Nekat Mudik, Polisi Jaga Ketat Jalur Tikus

 

JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, polisi melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik pada musim lebaran tahun ini.

Selain menyekat jalur utama di sekitar DKI Jakarta, Sambodo menuturkan, polisi telah memetakan jalur tikus keluar Ibu Kota. Ini dilakukan untuk mencegah masyarakat yang mau mengakali aturan larangan mudik.

"Kami sudah akan jaga jalur tikus yang sudah dipetakan dan dibuatkan juga penyekatan," ujar Sambodo dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021).

Meski begitu, Sambodo tidak menjelaskan secara rinci jumlah jalur tikus yang ada di Jakarta dan mendapatkan penjagaan. Ia mengucapkan, pihaknya akan mengerahkan 380 personel setiap harinya untuk menjaga pintu keluar masuk Jakarta. 

"Kami akan periksa setiap kendaraan yang lewat, termasuk bak truk, ambulans, dan lainnya," jelas Sambodo. 

Penyekatan selama masa larangan mudik Lebaran tersebut diberlakukan setelah Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri (PM) Nomor 13 tahun 2021, tentang Pengendalian Transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Sampai hari ini, Sambodo menambahkan, sudah ada delapan pintu titik yang akan pihaknya jaga dan sekat. Adapun delapan titik penyekatan di sekitar Jakarta itu, antara lain 

 A. Jalan Tol ada 2 lokasi:

1. Tol Arah Cikampek 

2. Tol Arah Merak 

B. Jalan Arteri Non Tol ada 3 lokasi: 

 3. Harapan Indah Bekasi Kota 

4. Jati Uwung Tangerang Kota 

5. Kedung Waringin Bekasi Kabupaten 

C. Terminal Bus ada 3 lokasi: 

 6. Pulogebang 

7. Kampung Rambutan 

8. Kalideres 

Pemerintah telah resmi melarang mudik pada musim lebaran tahun ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19. (harianterbit.com/danial)

 

Diberdayakan oleh Blogger.