Pemkot Jambi Gelar Rakor dan Evaluasi Vaksinasi Covid 19

 

KOTA JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi covid 19. 

Rakor dan evaluasi vaksinasi covid 19 ini bertujuan untuk mengakomodir jumlah kuota yang akan mendapatkan suntikan vaksin covid 19. 

Rakor dan evaluasi vaksinasi Covid 19 ini dilaksanakan di ruang pola Kantor Walikota Jambi, Rabu (3/3/20). 

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Jambi, Syarif Fasha, Wakil Walikota Jambi, Maulana dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti, serta unsur terkait lainnya di lingkup Pemkot Jambi. 

Walikota Jambi, Syarif Fasha menerangkan bahwa, terdapat kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. Ada beberapa tenaga kesehatan (nakes) belum dapat divaksinasi karena faktor usia dan komorbid. 

 "Namun data keseluruhan nakes tanpa komorbid telah dikirimkan ke pusat," ujar walikota. 

Saat ini menurut walikota, vaksin itu sendiri masih berlebih sebayak 600 vaksin. Rencanaya nanti, kelebihan itu diperuntukan kepada mahasiswa yang magang di rumah sakit. 

"Namun, dalam waktu dekat kita akan lakukan vaksinasi kepada lansia dan pelayan publik," tegasnya. 

Jadi yang dimaksud oleh walikota pelayan publik itu diantaranya Anggota TNI, pihak kepolisian, DPRD Provinsi dan Kota Jambi, Tenaga Pengajar, para OPD, tenaga pengajar atau kepala sekolah dan wartawan. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti mengatakan bahwa, sejauh ini masih terdapat beberapa Puskesmas yang belum mencapai target 100 persen. 

Alasannya, masih ditelusuri. Apakah memamang karena sasaran yang tinggi atau karena komorbid. 

"Diantara Puskesma dimaksud, Puskesmas Tahtul Yaman dan Kenali Besar. Ada lagi Rumah sakit Abdurahman Sayuti juga belum mencapai target," sebutnya. (ref)


Diberdayakan oleh Blogger.