Disela Kunjungan GMKI, Menpora Amali Ingatkan Mahasiswa Tidak Terjebak Pada Isu Sosial dan Politik Semata

 

foto ist

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengingatkan agar mahasiswa tidak lagi terjebak pada isu-isu sosial dan politik semata, namun harus mulai melakukan transformasi salah satunya melakukan transformasi sistem perkaderan karena tantangan zaman kedepan sudah berbeda dari tahun 90-an. 

Hal tersebut diungkapkan Menpora Amali saat menerima audiensi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di ruang kerjanya, lantai 10, gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (30/3/2021). 

"Organisasi-organisasi kemahasiswaan kalau tidak melakukan transformasi, maka suatu saat sulit mengajak orang untuk bergabung. Tuntutan anak-anak muda, milenial, berbeda seperti saat saya dulu masih muda," kata Menpora Amali. 

Politikus asal Partai Golkar itu juga mengatakan jika saat ini pilihan organisasi untuk mengembangkan kreatifitas sudah banyak. Dan anak muda sekarang lebih cenderung memilih organisasi yang dapat meningkatkan bakat dan kreatifitas ketimbang organisasi yang hanya fokus pada diskusi sosial politik. 

"Padahal sumber kader dari organisasi kemahasiswaan ini adalah dari mereka anak-anak muda. Kalau mereka suruh aktif seperti kita, sulit karena didepannya pengen jadi startup dan lain sebagainya," ucapnya.

Menpora Amali pun mendorong organisasi mahasiswa untuk merombak sistem perkaderan dengan mulai melirik program-program kewirausahaan dan ekonomi. 

"Kalau dulu kan kita dari sore sampai pagi, diskusi soal siapa Presiden, Gubernur, Bupati, siapa DPR ini sempit. Semua tertuju ke sana, makanya kami bikin program mendorong kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan pemuda. Kita kerjasama dengan perguruan tinggi. Kita siapkan betul pemuda ke depan berbeda. Jadi OKP gak boleh monoton harus bertransformasi. Kalau tidak transformasi pasti akan ditinggal," pungkasnya.

Sementara itu pada bagiannya, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom mengatakan kedatangan dirinya dan jajaran untuk memperkenalkan susunan pengurus pusat periode 2020-2022 hasil Kongres GMKI XXXVII di Manokwari Papua Barat, Desember 2020 lalu.

Pada pertemuan ini, Jefri Gultom juga melaporkan program-program kerja yang akan dijalankan selama dua tahun kedepan. "Ada juga ide-ide, gagasan yang terlahir dalam bentuk implementasi program tersebut. Jadi GMKI tetap konsisten terhadap pembinaan sumber daya manusia dalam hal ini internal organisasi," ungkapnya. (harianterbit.com)

 

Diberdayakan oleh Blogger.