Angka Pengangguran di Kota Jambi Meningkat Dua Kali Lipat

Wakil Walikota Jambi, Maulana. foto ist

 KOTA JAMBI – Sejak terjadi wabah virus corona, angka pengangguran di Kota Jambi hingga awal Januari 2021meningkat hingga 10 persen. 

Ini diduga disebabkan banyaknya sektor lapangan kerja yang merampingkan jumlah karyawan, karena antara biaya produksi dan pendapatan perusahaan tidak sebanding. 

Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, awal sejak terjadi pandemi, jumlah pengangguran di Kota Jambi hanya 5 persen. 

“Awalnya angka pengangguran hanya sebesar 5 persen, kini meningkat menjadi 10 persen,” terang Maulana di Jambi, Sabtu (13/2/21). 

Para penganggur yang merupakan masyarakat terdampak secara ekonomi pada massa pandemi Covid 19 ini, menjadi perhatian serius pemerintah. Mereka diberikan bantuan sosial guna meringankan beban hidup. 

Selain korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), masyarakat yang terdampak secara ekonomi adalah para pekerja serabutan (buru) dan tukang ojek. 

Dampak ekonomi ini diperparah setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial dan memberlakukan jam malam. 

“Kami kesulitan mendapatan penumpang, karena pada malam hari aktivitas warga dibatasi,” ujar Sarnubi salah satu tukang ojek di Jambi. 

Menurut dia, dengan adanya bantuan pemerintah, dapat sedikit meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Penulis : rizal ganteng

Diberdayakan oleh Blogger.