15 Tahun Terjerumus Dunia Hitam,Dedi Mulyadi : Aku Bangga Padamu

 


TANJABAR - Ceu Nunung berasal dari Sukabumi, Kepada kedua orang tuanya dia mengaku bekerja di pabrik aci, Padahal sebenarnya, terjerumus di dunia hitam di sebuah tempat bernama Cilodong 15 tahun lalu.

Dia bercerita pernah memiliki anak asuh di kamar-kamar kecil yang dia sewakan setiap hari. Secara sadar dia akui bahwa apa yang dia lakukan itu merupakan sebuah kekeliruan dan bentuk kekhilafan.

Saat area Cilodong diubah menjadi taman-taman dan kawasan Tajug Gede, dia menerima dengan penuh keikhlasan. Meskipun saat itu dia bingung karena tempat usahanya tidak bisa dibuka lagi.

Saat ini Ceu Nunung menjadi ibu rumah tangga. Sang suami menerima seluruh keadaan masa lalunya dengan lapang dada. Suami Ceu Nunung bekerja sebagai penyedia jasa perbaikan palet dengan penghasilan Rp150 ribu dalam setiap minggu.

Ibu dari Ceu Nunung saat ini sedang menderita sakit stroke di Sukabumi. Sementara sang mertua mengalami tekanan darah tinggi yang akut. Kini hidup Ceu Nunung diabdikan sepenuhnya kepada kedua perempuan itu.

Menurut Kang Dedi Mulyadi, Ceu Nunung tersebut adalah guru Kehidupan sebab ia sanggup mengakui kesalahnnya di masa lalu dan menggantinya dengan pengabdian dengan Ikhlas.

“Bagi saya, Ceu Nunung adalah guru kehidupan. Kau adalah penghuni surga, mau mengakui kesalahan dan menggantinya dengan pengabdian penuh keikhlasan. Aku bangga padamu”. Tutur Dedi Mulyadi. (ita)


 

Diberdayakan oleh Blogger.