Paslon No 2 dan 1 Raih Suara Terbanyak Pilbup dan Pilgub Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

TANJABAR - Rapat Pleno Terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Tanjab Barat sejak Rabu (16/12) lalu usai sudah Kamis (17/12) sore tadi.  Bertempat di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat, Paslon Nomor Urut 02, Ustad Anwar Sadat (UAS) - Hairan, mendapat suara tertinggi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup)  Tanjung Jabung Barat dan Paslon Nomor Urut 1 Cek Endra (CE) - Ratu Munawwaroh sukses diperingkat tertinggi untuk Daerah Tanjung Jabung Barat.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi  dalam pemilihan serentak tahun 2020 berlangsung aman dan lancar. 

Ketua KPU Kabupaten Tanjabbar, Hairuddin saat di konfirmasi menyebutkan bahwa pelaksanaan berjalan aman dan lancar. Adapun hasil rekapitulasi yang di lakukan oleh KPU Tanjabbar, Paslon nomor 2, UAS-Hairan meraih hasil suara tertinggi untuk Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur diduduki pasangan Cek Endra dan Ratu Munawwaroh. 

"Alhamdulillah pelaksanaan rekapitulasi untuk Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat. Sekitar pukul 11.30 WIB kita sudah menyelesaikan tahapan pelaksanaan Pilkada," katanya

Dari hasil rapat pleno  rekapitulasi KPU Tanjabbar, suara untuk  Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar, adalah,  Paslon no urut 1,  Mulyani-Amin memperoleh suara sebanyak 51.837. Untuk paslon 2, UAS- Hairan memperoleh suara sebanyak 67.434, sementara paslon 3, Muklis- Supardi memperoleh suara sebanyak 31.501.

Sedangjan untuk  suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi suara terbanyak di peroleh oleh Pasangan Cek Endra- Ratu. Adapun peroleh suara yang diperoleh sebanyak 69.117 suara, kemudian pasangan Fachrori- Syafril sebanyak 31.934 dan pasangan Haris- Sani memperoleh suara sebanyak 45.929 suara.

Usai penghitungan,  pihak KPU,  Bawaslu,  TNI, Polri akan membawa hasil tersebut ke Provinsi untuk di Pleno kan lagi.

Ditanyakan soal,  berapa persen tingkat masyarakat dalam berpartisipasi melakukan pencoblosan Pemilu serentak tahun ini, di masa Pandemi Covid 19, Hairuddin mengatakan,  Alhamdulillah masih tinggi,  sekitar 73,39 persen, jawabnya. (ita)

 

Diberdayakan oleh Blogger.