Memasuki Musim Penghujan, Karhutla di Jambi Masih Tetap Berstatus Siaga

  JAMBI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jambi hingga saat ini masih berstatus siaga. Sebab, walaupun saat ini telah memasuki musim penghujan, namun pada saat panas terik masih sering ditemukan munculnya titik api disejumlah kawasan hutan di Provinsi Jambi. 

Komandan Korem (Danrem) 042 Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen M Zulkifli mengatakan bahwa, dirinya telah melaporkan kepada Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuady Daud, tentang adanya kemunculan beberapa titik api di sejumlah kawasan hutan di Jambi. 

Adapun kawasan yang menjadi menjadi prioritas utama dalam penanganan karhutla diantaranya di Desa Medak, Desa Londrang, Sadu dan Tahura. "Memang sekarang musim penghujan, namun saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari solusi permanen pencegahan karhutla. Jadi status Jambi saat ini masih siaga," ujarnya di Jambi, Senin (16/11/20).

Sejauh ini menurut Zulkifli, kawasan hutan yang terbakar di Provinsi Jambi telah mencapai 200 hektar lebih. Mengenai perpanjangan status siaga karhutla, Zulkifli menyebutkan akan melihat situasi ke depan dan akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jambi. 

"Tapi kalau kita lihat kondisi riil cuaca, kadang-kadang hujan, kemudian besoknya panas terik, mungkin masih ada spot-spot (titik api) yang keluar. Bahkan dari pantauan BMKG, masih ada titik api yang muncul," tambahnya. 

Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih memantau daerah yang sering terjadi bencana alam seperti karhutla dan banjir. Bahkan hal itu terus dipantau oleh tim dari BPBD Provinsi Jambi dan BPBD kabupaten kota di Provinsi Jambi. 

"Bahkan antara BPBD provinsi dan kabupaten kota terus melakukan koodinasi secara intensif," sebutnya. Mengenai pencabutkan status siaga karhutla akan dilakukan menunggu sampai akhir November 2020. "Kalau nanti dirasa sudah cukup, nanti akan dicabut status siaga karhutlanya," kata Sekda. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.