Wardah Beauty Fest 2020 Sesi Inspirasi dalam Inisiasi Hadirkan 4 Sosok Perempuan Hebat

Jakarta - Ada yang seru dalam rangkaian perayaan ulang tahun Wardah ke-25 tahun ini. Wardah Beauty Fest 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 3-4 Oktober hadir dengan tema Cantikmu Siap Hadapi Dunia. Pada tanggal 3 Oktober 2020 pada pukul 11.00-12.30, hadir empat narasumber perempuan hebat dalam sesi Inspirasi dalam Inisiasi.

Di sesi ini, Wardah mengundang perempuan hebat Indonesia yang menginspirasi kita semua untuk berani dalam membuat sebuah inisiasi. Ada Nurhayati Subakat (Founder PT Paragon Technology and Innovation), Atalia Ridwan Kamil (Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Jabar Bergerak), Najelaa Shihab (pegiat pendidikan Indonesia, pendidik dan inisiator Semua Murid Semua Guru), dan Alamanda Shantika (Founder Binar Academy). 

Shaffira Umm sebagai pembawa acara mengawali sesi ini dengan perbincangan bersama Ibu Nurhayati Subakat selaku founder PT Paragon Technology and Innovation. Ibu Nur menceritakan pengalamannya dan membagikan banyak inspirasi terkait kisah perjalanannya hingga bisa sukses seperti sekarang. Mulai dari perjalanannya setelah lulus kuliah, kembali ke kampung halaman, menikah dan mengikuti suami di Jakarta, bekerja sebagai apoteker, jatuh bangun membangun industri, hingga kini bisa memiliki 12 ribu karyawan yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.

Hidup Bermakna dengan Lima Karakter

Biografi ringkas Ibu Nur yang diberi judul Hidup Bermakna dengan Lima Karakter juga dibahas dalam sesi. Buku yang ditulis oleh Yudhistira ANM Massardi dan memakan waktu enam bulan dalam proses penulisannya ini memuat biografi ringkas seorang Nurhayati Subakat. Ketuhanan, Kepedulian, Kerendahan Hati (Humility), Ketangguhan (Grit) dan Inovasi adalah lima karakter yang dipegang teguh oleh beliau hingga bisa berhasil dan menghadirkan makna dalam hidupnya. 

Untuk mencapai sebuah kesuksesan memang nyatanya butuh perjalanan yang sangat panjang. Ibu Nur sebagai lulusan terbaik saat itu ternyata mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan. Saat kembali ke kampung halamannya, ia bekerja sebagai apoteker honorer dengan gaji Rp20 ribu per bulan (bila diukur dengan nominal sekarang sekitar Rp1,6 juta). 

Setelah menikah, beliau kembali bekerja tapi kemudian memutuskan untuk keluar. Sampai kemudian memulai industri rumahan kosmetika pada tahun 1985 dengan hanya dua karyawan. Dari situ perjalanannya bermula hingga kini PT Paragon Technology and Innovation (PTI) berkekuatan 12.000 karyawan. 

Pada tanggal 5 April 2019, sebuah gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dianugerahkan kepada Nurhayati. Beliau menjadi perempuan pertama yang menerima gelar Dr. (HC) sepanjang sejarah 1 abad ITB. Wah, luar biasa sekali ya.

Inspirasi dari Para Perempuan Hebat

Ibu Atalia Ridwan Kamil, Ibu Najelaa Shihab, dan Alamanda Shantika juga membagikan sejumlah inspirasi yang sangat mencerahkan di sesi ini. Seperti pemaparan Ibu Atalia terkait Jabar Bergerak yang mengurusi lima bidang yaitu tentang keagamaan, pendidikan, sosial, pariwisata kuliner dan budaya, serta bidang kesehatan dan lingkungan.

Pemaparan Ibu Najeela Shihab soal Semua Murid Semua Guru yang merupakan jaringan penggerak pendidikan yang memfasilitasi proses integrasi, kolaborasi, dan inovasi antar pemangku kepentingan pendidikan. 

sumber : fimela.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.