Penyelenggara Pilkada Hendaknya Memperhatikan Potensi Kerawanan Pilkada

 KOTA JAMBI - Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020. Berbagai upaya dilakukan pihak terkait guna menciptakan suasana kondisif, hingga pesta demokrasi ini usai. 

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Restuardy Daud menekankan agar penyelenggara pilkada lebih memperhatikan indikator potensi kerawanan pilkada. 

"Kamudian melaksanakan sosialisasi terkait proses pemilihan umum guna menekan pelanggaran pilkada," harap Restuardy Daud di Jambi, Senin (5/10/20). 

Sebelumnya, menurut Restuady Daud, dirinya mengetahui telah terjadi pelanggaran pilkada dalam tahapan kampanye di Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Kota Sungaipenuh. 

"Dalam hal ini kabupaten kota agar terus didorong agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jambi Subhan menyebutkan, pelaksanaan pilkada ini harus ada 7 orang petugas KPPS dan 2 orang petugas keamanan. 

Petugas - petugas ini harus menjalani rapid test Covid 19, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Menjelang pilkada nanti para petugas ini akan ditetapkan sesuai SOP (standar operasional prosedur). (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.