Kini, Kawula Muda Tak Perlu Bayar Mahal Nikmati Segarnya Minuman Boba


JAKARTA - Bisnis kuliner di Indonesia, khususnya wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berkembang pesat. Salah satunya persaingan di sektor industri minuman, terutama minuman boba atau lebih dikenal bubble.

Ya, dewasa ini minuman boba jadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, terutama kaum milenial. Boba atau bubble yang lazimnya dijadikan topping buat minuman seperti milk tea, thai tea, coklat, dll. bahkan kini sudah jadi gaya hidup bagi kaum muda di manapun berada.

Budaya minum boba kaum generasi millenial ini dibarengi dengan maraknya gerai minuman dari berbagai merk yang banyak ditemui di mana saja, mulai dari pusat perbelanjaan sampai pinggir jalan. Walhasil, gerai-gerai tersebut selalu ramai dikunjungi, termasuk salah satu gerai milik Boba Time.

Aroma wangi gula merah yang menguap dari gerai ini semakin membuat orang penasaran untuk datang. Baik pada hari kerja atau libur, pembeli Boba Time yang membeli langsung maupun memesan melalui ojek daring selalu rela mengantre demi mencoba minuman yang tengah nge-hits tersebut.

Yang cukup mengagetkan, di saat para pesaing termasuk gerai kenamaan lain menjual minuman serupa dengan harga yang lumayan, Boba Time justru mematok harga minuman yang ramah di dompet. Namun demikian, rasa dari produk minuman mereka juga tak kalah dari pesaing lainnya.

Pemilik dari Boba Time, Rian mengungkapkan satu alasan kenapa dirinya berani menjual minuman boba dengan harga yang sangat terjangkau. Menurutnya, di tengah maraknya produk serupa, Boba Time ingin menjadi alternatif minuman yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa harus membayar mahal, tapi dengan kualitas dan rasa yang enak.

"Harganya memang murah, tapi enggak usah diragukan mengenai rasanya. Minuman boba kini sudah marak dijual di mana saja, tapi belum semua orang bisa merasakannya, karena harga yang cukup mahal. Nah, agar semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati minuman boba enak, maka dari itu Boba Time menjual dengan harga murah," kata Rian.

Seperti yang sudah disebutkan, Boba Time memiliki banyak varian yang ditawarkan, mulai dari milk tea base, di mana terdapat menu andalan Brown Sugar Boba Milk Tea tea yang cukup menjadi favorit. Varian ini memiliki rasa yang lezat, perpaduan susu dengan gula merah serta boba kenyal bakal membuat siapapun merasakan kesegarannya.

Tak usah khawatir, bagi siapapun yang ingin mendapatkan minuman ini, kalian enggak perlu merogoh kocek cukup dalam. Sebab, Brown Sugar Boba Milk Tea hanya dipatok dengan harga Rp15 ribu saja untuk ukuran large. Sangat murah untuk minuman semacam ini.

Ada lagi menu populer yang banyak diminati pencinta boba, yakni Premium Choco Mint Boba dari varian milk base. Minuman yang terdiri dari susu segar dengan selai coklat yang menggugah selera, plus dilengkapi boba kenyal khas Boba Time ini pun bisa langsung diminum hanya dengan membayar Rp15 ribu saja.

Selain itu, ada juga menu dari varian milk base yang cukup populer di kalangan pencinta Boba Times. Menu itu bernama Cookies & Cream Boba Milk. Tak hanya rasa haus saja yang bakal terobati oleh minuman yang terdiri dari susu, biskuit disertai boba kenyal yang gurih, rasa lapar pun bakal hilang hanya dengan meminumnya.

Bagi kalian yang lebih menyukai minuman segar, tak perlu khawatir, sebab Boba Time juga menawarkan beberapa menu yang tak kalah enak dari varian milk tea, milk base, sampai dengan signature. Kalian bisa mencoba Sunset Mint Orange Yoghurt, Sunrise Mint Manggo Yogurt, dan sakura Mint Berry Yogurt dari varian fruit soda yang hanya dibanderol Rp14 ribu saja.

Yang tak boleh dilewatkan, tentunya menu dari varian tea&coffee yang tak kalah enak dan juga menu andalan lainnya.

Perlahan, menu Boba Time terus diincar oleh banyak orang. Oleh sebab itu mereka berusaha menjangkau para pelanggannya dengan menambah jumlah gerai di berbagai daerah.Total, sudah ada 80 gerai yang kini berdiri untuk menawarkan menu-menu andalan mereka.

Penambahan gerai itu ternyata membuat penjualan dari minuman Boba Time terus meningkat. "Boba Time sekarang ada 80 toko, sehari sekitar 40.000 sd 50.000 cup yang laku," ujar Rian menambahkan.

sumber : harianterbit.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.