Kasus Covid Meningkat, DPRD Berharap Tim Gugus Berperan Aktif

 

KOTA JAMBI - Kasus warga terkonfirmasi positif Covid 19 di Jambi kian meningkat. Sejak Jumat (9/10/20) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19 telah mencapai sebanyak 760 orang. 

Hal ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Sehingga ada dugaan akan timbul klaster-klaster baru. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah menginformasikan bahwa, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Jambi per 9 Oktober 2020, telah mencapai sebanyak 760 kasus. 

Jumlah yang dinyatakan suspek sebanyak 141kasus, spesimen 436 kasus, sembuh 309 kasus dan meninggal dunia 16 orang. 

Penambahan jumlah kasus yang tiap hari kian bertambah, mengundang kekuatiran sejumlah pihak. Bahkan, ada yang menduga akan terjadi ledakan kasus pasca aksi unjukrasa mahasiswa memerotes disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja. 

Saat berdemo, mahasiswa tidak menerapkan protokol kesehatan, di sana telah terjadi kerumunan dan sebagian massa aksi tidak memakai masker. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra menekankan agar gugus tugas dapat berperan aktif dalam menyikapi aksi-aksi demo mahasiswa tersebut. 

"Nanti kita minta juga kepada tim gugu tugas supaya bisa membuka rapid test secara terbuka untuk adik-adik kita, untuk masyarakat kita yang telah melaksanakan demo. Supaya kita bisa memutus mata rantai Covid 19 yang ada di Provinsi Jambi," ujarnya. 

Dalam hal ini menurut Rocky, tim gugus tugas nantinya bisa juga membentuk tim kecil untuk melakukan tracing Covid 19. 

"Dan juga, kita minta kepada adik-adik mahasiswa yang telah melakukan aksi, untuk mengikuti rapid test untuk memutus mata rantai Covid 19," tutup Rocky. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.