Ini Dia Yang Perlu Dilakukan Pebisnis Pemula

JAKARTA - Gerakan UMKM Alumni Unpad dibawah naungan Perkumpulan Bumi Alumni, dengan Ketua Umum Dr. Ary Zulfikar SH MH, sekaligus sebagai penggagas dan inisiator Alumni Unpad yang melakukan kegiatan kewirausahaan atau dikenal dengan UMKM Alumni Unpad, terus mengembangkan kerjasamanya dengan berbagai pihak dan instansi.

Kali ini, Perkumpulan Bumi Alumni berkolaborasi dengan PT Pegadaian (Persero) melakukan kegiatan webinar yang bertajuk “Strategi Branding Agar Bisnis Makin Bersaing dan Eksisting!” pada tanggal 22 Oktober 2020 melalui virtual zoom.

Kolaborasi PT Pegadaian (Persero) dan UMKM Alumni Unpad, menghadirkan narasumber Elvi Rofiqotul Hidayah, SVP Marketing Division PT Pegadaian (Persero), Hariyanto Chung, Marketing Director PT Digital Kaliber Int. dan Faidano Malik, Founder Foto Produk Katalog. Dr. Dewi Tenty Septi Artiany hadir sebagai moderator acara webinar ini yang juga merupakan Ketua Bidang 6 Hubungan Antar Lembaga di Perkumpulan Bumi Alumni.

Dewi Tenty menyampaikan pengantar bahwa di masa pandemi saat ini masyarakat menjadi terbatas dalam perilaku konsumsinya di mana sebelumnya pola belanja masyarakat adalah dengan mendatangi pasar, namun sekarang lebih beralih berbelanja secara online.

"Konsumen yang sebelumnya melihat hingga memeriksa secara langsung produk pilihannya di toko atau pasar, kini kebiasaan tersebut semakin beralih kepada belanja online. Maka menjadi penting bagi UMKM untuk memaksimalkan branding produknya sehingga lebih menarik minat para calon pembeli," kata Dewi

Direktur Marketing PT Digital Kaliber Hariyanto Chung menyampaikan, langkah pertama yang harus dilakukan supaya bisnis bisa sukses adalah mencari dan menentukan pasar.

Pebisnis pemula perlu mencari tahu apa yang dicari dan dibutuhkan konsumen. Kemudian, pebisnis bisa menawarkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Hariyanto pun mewanti-wanti supaya pebisnis pemula tidak membeli produk lebih dahulu. Baginya, mengidentifikasi kebutuhan pasar adalah awalan yang paling penting dalam memulai bisnis.

“Untuk awalan yang harus dicari marketnya dulu, bukan produknya. Karena lebih mudah menjual ketika ketemu marketnya,” kata Hariyanto dalam Webinar yang digelar Komunitas Alumni UMKM UNPAD, Kamis (22/10/2020) malam.

Menurut Hariyanto, menentukan pasar nantinya juga berguna untuk menyusun strategi pemasaran. Sehingga, produk yang dijual bisa laku dengan cepat.

Namun, sebelum sampai ke sana, pebisnis pemula perlu melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memperkuat analisis kebutuhan pasar.

"Di saat ini kita butuh riset. Namun, risetnya jangan kaya buat paper. Kita lihat konsumen itu lagi butuh apa. Lalu kita berpikir untuk menemukan jawaban dari kebutuhan itu. Di saat ini kita butuh menggunakan kemampuan problem solving," lanjutnya.

Di kesempatan sama, SVP Marketing Division PT Pegadaian (Persero) Elvi Rofiqatul Hidayah menambahkan, strategi riset dalam melihat kebutuhan pasar sangat penting.

Elvi mencontohkan riset awal sebelum Pegadaian meluncurkan program Pembiayaan Haji. Mulanya, pihaknya melakukan riset untuk melihat berapa banyak target pasar.

"Kami melihat pasarnya berapa banyak, yang beragama muslim ada berapa. Kemudian baru dicari lagi dari muslim itu yang membutuhkan pembiayaan haji berapa porsinya dan siapa saja," katanya.

Elvi menambahkan, riset juga dibutuhkan untuk menentukan strategi pemasaran.

"Apakah nanti disampaikan melalui komunitas, dilakukan secara offline atau online. Itu ada risetnya termasuk itu harapanya mereka itu seperti apa," katanya.

"Jadi memang perlu dilakukan tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Oh ini mungkin dibutuhkan, kira kira berapa orang dan sebagainya," pungkasnya.

Dewi tenty menegaskan bahwa strategi branding dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari menyelenggarakan acara, membuat program promosi untuk menarik perhatian target konsumen supaya mau mencoba dan mengkonsumsi produk yang ditawarkan, strategi branding menjadi bagian penting dan menjadi prioritas utama dari sebuah perusahaan untuk menciptakan kompetitif advantage yg bermanfaat untuk pelaku umkm sebagai produsen dalam persaingan usaha pada saat ini.

Strategi branding bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan menjadikan brand tersebut sebagai top of mind di pasar, ujar Dewi.

Manfaat-manfaat ini akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang yang baik dan akan membuat strategi branding hingga mencapai suatu brand awareness di masyarakat

Webinar ini merupakan dukungan PT Pegadaian (Persero) terhadap langkah pemerintah dalam mengembangkan sektor umkm di indonesia dan sekaligus menciptakan ekosistem umkm yg mampu menjadi penopang pemulihan ekonomi nasional

Kegiatan ini pun mendapatkan perhatian yang sangat besar bagi pelaku-pelaku UMKM. Hal ini dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir yakni lebih dari 150 orang. (harianterbit.com)

 

Diberdayakan oleh Blogger.