Warga Mampu di Kota Jambi Belum Sepenuhnya Gunakan Gas Elpiji Ukuran 5,5 Kilogram

 

KOTA JAMBI - Warga mampu di Kota Jambi diduga belum sepenuhnya menggunakan gas elpiji ukuran 5,5 kilogram (Kg). Walaupun selama ini Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan ruang untuk hal itu. "Sejauh ini belum ada gejolak di masyarakat yang mengeluh kekurangan pasokan gas 3 kg. 

"Tapi kalau semuanya sudah pakai, kurasa sudah lebih aman", ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pegelola Pasar, Kota Jambi, Komari, Rabu (23/9/20). 

 Menurut Komari, untuk di Kota Jambi sendiri, sebenarnya sudah dari dulu warga mampu telah menukarkan pemakaian gas tabung berwarna hijau ukuran 3 kg dengan tabung berwarna pink ukuran 5,5 kg. Bahkan hal itu telah dilakukan semasa Zumi Zola masih menjabat Guberbur Jambi. 

"Karena tidak ada lagi gejolak di masyarakat, saya pikir pasokan gas di kota ini sudah cukup. Tak seperti sebelumnya, saya pernah telpon pertamina untuk menggelar operasi pasar, karena ada gejolak kekurangan pasokan gas,"sebutnya. 

Dikatakan Komari, terkait masih terjadinya antrian panjang di beberapa pangkalan gas di Kota Jambi, mungkin saat itu warga belum mendapatkan kartu pelanggan gas. Tapi kinikan telah aman. Pun demikian, Komari mengaku terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Karena ujar Komari tidak seluruh warga Jambi mengerti tentang jadwal pengambilan gas. "Kalau orang yang mau ngambil gasnya banyak, tidak mungkin tidak mengantri. Seandainya datang tabung sebanyak 200 atau 300 dan yang ngambil serempak, pasti ngantrilah," ucapnya. 

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Jambi juga terus melakukan pengawasan terhadap pendistribusian gas. Karena gas yang dipasok kesetiap pangkalan jumlahnya tidak sama. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.