RR: Tawar Menawar Dalam Politik Mustahil Ada Buktinya


 JAKARTA - Tokoh Nasional Rizal Ramli (RR) mengatakan, proses tawar menawar dalam politik atau dalam Pilpres sangat mustahil ada buktinya. 

Sebelumnya, RR pernah mendapatkan pernyataan soal adanya praktek transaksional yang dilakukan oleh para partai politik saat hendak melakukan pencalonan sebagai capres.

“Pertanyaan seperti ini pada dasarnya sangat naif, karena proses tawar menawar dalam politik atau dalam Pilpres sangat mustahil ada buktinya,” ujar RR, Rabu (30/9/2020).

Hal ini disampaikan mantan Menko Maritim ini saat mengungkapkan alasanya untuk melakukan Judicial Review (JR) terhadap Presidential Threshold 20 persen ke Mahkamah Konstitusi.

Dikatakannya, partai-partai besar yang menawarkan untuk mengusung pencapresan dirinya bersikap sangat transaksional.

“Mereka meminta biaya finansial yang sangat besar uang mahar sebagai ongkos dukungan. Permintaan ini tentu tidak sanggup direalisasikan . Selain tidak memiliki kekayaan yang besar, selama kariernya memegang berbagai jabatan penting saya tidak pernah korupsi,” tegas RR dilansir KedaiPena.com.

Mantan Menko Perekonomian ini menegaskan, sebagai cendikiawan dan profesional sejak muda dirinya selalu menjaga integritas pribadi.

“Serta memiliki keberpihakan yang tinggi kepada kepentingan rakyat. Rakyat Indonesia dirugikan dengan pembatasan calon akibat threshold, dirugikan karena kehilangan kesempatan untuk memilih pemimpin amanah yang mampu membawa keadilan, kemakmuran dan kejajaan Indonesia,” ujarnya.

sumber : harianterbit.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.