Pantang Mundur Kejar Jadon Sancho, Manchester United Berharap pada Diskon Corona

Jakarta - Manchester United pantang mundur mengejar tanda tangan Jadon Sancho. Manajemen Setan Merah dikabarkan berharap pihak Borussia Dortmund memberikan potongan harga atau diskon corona.

Jadon Sancho telah menjadi target utama Manchester United pada awal musim 2020/2021. Namun, upaya untuk membawa pemain timnas Inggris itu jelas tidak mudah. Harga menjadi kendala utama.

Jadon Sancho sempat disebut siap meneken kontrak dengan United. Bahkan, pemain 20 tahun itu sudah disiapkan nomor punggung 7 jika datang ke Old Trafford. Nomor yang keramat di klub.

Di sisi lain, United tidak mampu mencapai kesepakatan dengan pihak Dortmund. Harga 120 juta euro yang disodorkan pihak Dortmund dinilai tidak masuk akal dan sulit dijangkau Setan Merah tanpa adanya klausul dalam bentuk bonus.

Jadon Sancho memang menjauh dari jangkauan Manchester United, tetapi mereka belum menyerah. Kabar terbaru, berdasar laporan Kaveh Solhekol, United berharap mendapat 'diskon corona' dari Dortmund untuk membeli Jadon Sancho.

"Ketika Anda melihat kesepakatan Donny Van de Beek, Ajax telah memberi Manchester United diskon corona, jika Anda mau. Mengapa Borussia Dortmund tidak mau untuk transfer Jadon Sancho?," kata Kaveh Solhekol.

"Tentunya, jika United mulai berbicara lagi dengan Dortmund mengenai Sancho, mereka akan berkata 'lihat, Anda harus realistis'."

"Manchester United mendapat diskon untuk Donny van de Beek karena apa yang terjadi di dunia saat ini, Dortmund harus realistis dan melakukan hal yang sama dengan Sancho," tegas Kaveh Solhekol.
Harga Mahal

Borussia Dortmund sejak awal memang menegaskan tidak akan memberi diskon pada transfer Jadon Sancho. Bahkan, Dortmund siap untuk menahan Jadon Sancho dan membiarkan dia bertahan pada musim 2020/2021 ini.

Di sisi lain, membayar 120 juta euro untuk Jadon Sancho bukan perkara mudah bagi United pada momen ini. Sebab, mereka telah kehilangan pemasukan dalam jumlah yang besar sejak pandemi virus corona melanda.

United kehilangan 5 juta euro dari hasil penyelenggaraan satu laga kandang. Lesunya pertumbuhan ekonomi dunia juga diyakini berdampak pada turunnya potensi pendapatan United pada aspek bisnis lainnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/9/2020)

sumber : bola.com
Diberdayakan oleh Blogger.