Iin Kurniasih Perkenalkan Batik Jambi Kepada Istri Pangdam II Sriwijaya
Selain untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam II/Sriwijaya, kunjungan yang dilaksanakan Pangdam II/Sriwijaya tersebut dalam rangka silaturahmi dengan prajurit jajarannya dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Panti Asuhan Korem 042/Gapu di Makorem 042/Gapu.
Usai peletakan Batu Pertama Pembangunan Panti Asuhan Korem 042/Gapu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Hj.Iin Kurniasih dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 042 PD II/Swj Dewi Zulkifli mendampingi Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya melakukan kunjungan ke Yayasan Bina Lestari Budaya Sanggar Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak Jln.K.H.M. Ja’afar Mudung Laut Seberang Kota Jambi. Iin Kurniasih memperkenalkan Batik Jambi dan Tengkuluk Jambi kepada istri Pangdam II/Sriwijaya.
Pada kesempatan ini, Iin Kurniasih menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya di Provinsi Jambi dan menyempatkan berkunjung ke Museum Jembatan Gentala Arasy dan Sanggar Kerajinan Rakyat Selaras Pinang Masak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya Shinta Agus Suhardi dan rombongan, yang telah menyempatkan berkunjung di Provinsi Jambi dan langsung berkunjung ke Museum Jembatan Gentala Arasy, dilanjutkan menuju sanggar batik yang ada di seberang Kota Jambi.
Batik Jambi sendiri sudah sangat digemari oleh masyarakat, terbukti setiap pameran banyak pengunjung yang membeli Batik Jambi, sehingga ini menjadi motivasi bagi kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas Batik Jambi,” kata Ii Kurniasih.
Iin menjelaskan, Batik Jambi memiliki ciri tersendiri baik dari segi warna maupun motifnya yang ceria, sangat cocok untuk oleh-oleh bagi yang datang ke Jambi. “Jika dilihat dari dekat, Batik Jambi memang tampak berbeda dengan Batik Jawa, ini bisa kita lihat dari motif yang digunakan, seperti kupu-kupu, kembang duren, kapal sanggat, cendawan, dan ayam tampak lebih ceria,” lanjutnya.
Tengkuluk Jambi dipasangkan kepada istri Pangdam II/Sriwijaya ini , sebagai bentuk penghormatan.
“Tengkuluk merupakan kain penutup kepala yang dipakai perempuan, telah digunakan turun menurun, penutup kepala ini terbuat dari kain yang dibentuk mennyerupai selendang panjang, yang kemudian dikreasikan beragam bentuk sesuai dengan pengguna dan fungsi dalam suatu tradisi,” terang IIn Kurniasih Sudirman.
Usai kunjungan di sanggar batik, rombongan Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya dengan mengunakan perahu kecil melintasi Sungai Batanghari, selanjutnya menuju Rumah Dinas Wakapolda Jambi. (sapra)
