Menikmati Menu Hot Pot Seru Ala Sichuan dengan Pemesanan Unik Menggunakan Timbangan

Jakarta - Menu hot pot masih menjadi salah satu menu favorit untuk dinikmati. Selain lezat menu ini juga selalu seru dan tidak membosankan untuk disantap. Kuah kaldu khas Ma La Tang ala Sichuan menjadi salah satu jenis kuah yang digemari. Mengandalkan beragam rempah-rempah yang dimasak secara khusus sajian ini menjadi sangat istimewa.

Beberapa waktu lalu Dragon Hot Pot sukses hadir di Indonesia melalui ready-to-cook menu, kini para penikmat hot pot juga dapat menikmati beragam menu lainnya di gerai secara langsung. Dibawah naungan Yamatoten Abura Soba Group, Dragon Hot Pot resmi membuka gerai pertama di Grand Indonesia West Mall lantai LG 17-17A pada tanggal 28 Agustus 2020.

“Masa PSBB mengharuskan kami untuk beradaptasi. Saat Dragon Hot Pot Indonesia pertama hadir dalam kemasan ready-to-cook menu, kami melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang luar biasa. Kami berhasil menjual sebanyak 10.000 kemasan ready-to-cook dalam 2 bulan terakhir. Maka dari itu, kami sangat bersemangat dalam membuka gerai pertama Dragon Hot Pot di Grand Indonesia.

Sama seperti di Melbourne, konsep personal bowl turut kami hadirkan. Terlebih lagi, kami juga selalu memastikan untuk menjalankan protokol kesehatan selama masa tatanan hidup baru ini”, tutur Ian Hendarto selaku pendiri dari Yamatoten Abura Soba Group.

Sejak 2017 silam di Melbourne Australia, tidak hanya terkenal dengan kelezatan kuah kaldu hot pot ala Sichuan, konsep resto yang ditawarkan oleh Dragon Hot Pot dapat terbilang unik. Setibanya di gerai, pelanggan akan diarahkan ke meja dan dipersilakan untuk memilih langsung bahan makanan dari display fridge.

Pilihannya pun beragam mulai dari daging berkualitas premium, berbagai macam bakso, seafood, dan sayuran yang diletakkan ke dalam panci emas khas Dragon Hot Pot.Setelah itu, pelanggan dapat menimbang untuk mengukur apakah makanan sudah mencapai minimum berat order yaitu 250 gram per mangkuk.

Apapun bahan yang dipilih, pelanggan hanya perlu mengeluarkan RP. 30.000,- per 100 gram. Terakhir, para pelanggan dipersilakan ke kasir untuk membayar dan menyebutkan pilihan sup yang terdiri dari Signature Ma La Tang, Collagen Bone Broth, dan Ma La Ban. Bahan pilihan akan dimasak di dapur dan dihidangkan. Seru bukan?

Kaldu Signature Ma La Tang dimasak menggunakan lebih dari 24 macam rempah-rempah untuk menghasilkan tekstur yang kaya rasa berwarna keemasan. Sedangkan Collagen Bone Broth dimasak dengan menggunakan tulang sumsum kualitas terbaik selama lebih dari 12 jam untuk menghasilkan kaldu lembut yang halus dan beraroma sedap.

Namun bagi para pelanggan yang tidak suka makanan berkuah, Mala Ban hadir dengan menggunakan sauce ma la dengan sensasi kebas di lidah, yang ditumis dengan bahan pilihan pelanggan.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menjalani tatanan hidup New Normal, Dragon Hot Pot telah mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari para pekerja yang menggunakan masker dan alat pelindung diri lengkap serta seluruh alat masak yang sudah disanitasi.

Kemudian, para pelanggan juga diwajibkan untuk menaati prosedur keamanan seperti pengukuran suhu dan penggunaan hand sanitizer sebelum masuk ke area restoran, pembatasan jarak duduk, menyemprotkan alkohol food grade pada alat makan, penggunaan e-payment, debit, atau credit card sebagai alat pembayaran dan setiap pelanggan akan dibatasi durasi waktunya.

sumber : fimela.com
Diberdayakan oleh Blogger.