Soal Pilkada Serentak, Provinsi Jambi Telah Berkordinasi Dengan Kemendagri



JAMBI - Penjabat Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan Provinsi Jambi siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020.

Provinsi Jambi dalam hal ini ialah, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tanjungjabung Barat , Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Provinsi Jambi telah menyatakan kesiapannya.

Sejauh ini menurut Sudirman Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan koordinasi dengan kementrian dalam negeri (Kemendagdri) guna membahas tentang persiapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

"Fokusnya adalah memberikan keyakinan kita bersama dan optimis bahwa pilkada harus dilaksanakan pada 9 Desember 2020," ujar Sudirman di Jambi, Jumat (10/7/20).

Kemudian, terkait masalah anggaran ada beberapa anggaran yang diusulkan oleh KPU untuk penambahan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 767 TPS.

"Penambahan anggaran ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19," ujarnya.

Saat ini jumlah TPS kata Sudirman, jumlahnya disamakan dengan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilihan Legislatif (Pileg) yakni sekitar 500.

Kemudian dari 15 tahapan Pilkada yang telah ditetapkan KPU, saat ini Provinsi jambi telah memasuki tahapan ke 5 yakni pemilihan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Saya berharap seluruh komponen Pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten Kota penyelenggara Pilkda dapat mempersiapkan diri dengan sebaik - baiknya," harapnya.

Sementara itu, di Kabupaten Sarolangun KPUD setempat telah melakukan sejumlah tahapan perekrutan petugas penyelenggara pilkada seperti perekrutan Penitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) dan PPK.

"Tahapan pertama, pada 08 Juli 2020, sebanyak 734 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih ( PPDP) dan 80 anggota PPK," kata Ketua KPUD Kabupaten Sarolangun Muhammad Fakhri.

Hal yang sama juga dilakukan KPUD Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.

Bahkan Menurut Ketua KPUD Tanjungjabung Timur Nurkholis, setelah digelar bimbingan teknis (bintek) anggota PPDP dan PPS yang telah rekrut segara memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit).
"Tahapan Coklit ini akan dilaksanakan sekira satu bulan yakni mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020," terang Nurkholis.

Sedangkan di Kabupaten Tanjungjabung Barat juga akan melakukan bintek setelah menetapkan PPDP pada Jumat 10 Juli 2020.
Penetapan Petugas PPDP tersebut menurut Ketua KPUD Tanjungjabung Barat, Muhammad Ilyas setelah dilakukan perekrutan sebanyak 670 penyelenggara pilkada yang akan bertugas pada 9 Desember 2020 mendatang. (ref)














Diberdayakan oleh Blogger.