Program Padat Karya Sarolangun Serap Ribuan Tenaga Kerja

Ilustrasi penerapan program padat karya. foto ist

SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, akan menyerap sebanyak 7.600 tenaga kerja dalam menjalankan program padat karya, guna membantu masyarakat terdampak ekonomi akibat Pandemi Global Covid 19.

Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, saat ini sebanyak 75 ribu rumah tangga di Kabupaten Sarolangun terdampak ekonomi karena Pandemi Covid 19. Dari jumlah itu sebanyak 66 ribu rumah tangga mendapat bantuan jaring pengaman sosial (JPS) dari pemerintah.

"Bantuan tersebut disalurkan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah. Pemeritah Kabupaten Sarolangun sendiri menyalurkan bantuan beras, untuk meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan Pemkab Sarolangun guna membantu masyarakat, ya itu tadi, dengan menyerap sebanyak 7.600 tenaga kerja dalam program padat karya. "Mudah-mudahan hal ini dapat membantu masyarakat," harapnya.

Atas nama masyarakat Kabupaten Sarolangun, Cek Endra mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi yang telah menyalurkan bantuan JPS tahap II pada 22 Juli 2020.

Ucapan terimakasih tersebut dikatakannya dihadapan Gubernur Jambi Fahcrori Umar saat menyerahkan JPS tahap II untuk masyarakat terdampak Covid 19 di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten sarolangun.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kependuduan dan Catatan Sipil (Sodukcapil) Provinsi Jambi Arief Munandar menerangkan bahwa, jumlah kuota bantuan JPS di Kabupaten Sarolangun saat ini sebanyak 3.131 rumah tangga miskin (RTM).

Masing-masing RTM mendapat bantuan paket sembako dari bulog senilai Rp 350 ribu dan bantuan uang tunai sebesar Rp 250 ribu. "Bantuan uang tunai sebesar Rp 250 ribu per RTM tersebut disalurkan kepada masyarakat melalui kantor pos," pungkasnya. (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.