Kenali Berbagai Macam Gejala Corona Happy Hypoxia

JAKARTA - Mungkin semua orang sudah akrab dengan istilah Corona akhir-akhir ini, akan tetapi beberapa di antara mereka belum paham tentang Happy Hypoxia. Fenomena tersebut merupakan sebuah gejala baru pada pasien reaktif Covid-19. Bahkan, kemunculannya sangat sulit dideteksi oleh orang awam.

Apa Itu Happy Hypoxia?

Gejala Happy Hypoxia merupakan sebuah kondisi tubuh yang sangat sukar untuk menerima oksigen dari udara bebas. Dengan begitu saat bernafas pun akan menjadi cukup sulit. Jika Anda mengalaminya, segera periksakan di pusat kesehatan terdekat jika belum terlanjur.

Dilansir dari harapanrakyat.com, pasien Corona yang sudah sejak awal mengalami gejala Happy Hypoxia akan memiliki risiko kematian lebih tinggi. Pada mulanya, mereka mengalami gangguan sesak nafas terlebih dahulu dan selanjutnya tidak sadarkan diri secara perlahan-lahan.

Jika keadaan yang dialami pasien reaktif Covid-19 tersebut tidak mendapatkan penanganan medis secara langsung, maka mereka akan kehabisan oksigen dalam waktu dekat. Mengingat penyakit ini merupakan gejala baru, terkadang sebagian orang tidak tahu cara pencegahannya.

Beberapa Tanda dari Gejala Corona Happy Hypoxia

Para dokter mengatakan bahwasannya gejala Corona Happy Hypoxia sangat sulit diketahui. Mereka beranggapan jika permasalahan ini sudah muncul sejak adanya Covid-19. Untuk mengetahuinya, perhatikan beberapa tanda-tanda yang terjadi, seperti berikut:

1. Pasien Akan Pingsan atau Jatuh Secara Tiba-tiba

Tanda yang paling mudah dikenali jika seorang pasien Corona mengalami gejala Happy Hypoxia adalah pingsan atau jatuh secara tiba-tiba. Masalah ini tidak boleh dianggap remeh, sebab bisa menyebabkan kematian.

Kondisi kehabisan okeisgen akan mempengaruhi metabolisme di dalam tubuh, hingga akhirnya mengalami kerusakan dan mengakibatkan ketidaksadaran diri si pasien. Namun, pingsan secara tiba-tiba juga belum tentu mengalami Happy Hypoxia, bisa saja darah rendah, kelelahan, stres dan lain-lain.

2. Adanya Gangguan pada Organ Jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital pada tubuh yang diserang oleh gejala Corona Happy Hypoxia. Hal ini kebanyakan terjadi ketika pasien sudah memiliki usia lanjut dan imun yang cukup rendah. Jika mengaaminya, maka bisa juga menyebabkan rasa pingsan secara mendadak.

Di samping itu, pasien Corona di lanjut usia yang tidak terdeteksi adanya gejala Happy Hypoxia sejak awal juga rentan terhadap mengelami penurunan denyut jantung. Bahkan, beberapa di antara penderita tidak bisa menahannya dan pada akhirnya meninggal dunia.

3. Adanya Gangguan Pernafasan

Sudah barang pasti jika gangguan pernafasan adalah salah satu tanda dari adanya gejala Happy Hypoxia pada pasien reaktif Corona. Pada mulanya, gejala ini disebabkan oleh demam tinggi yang menjalar dan berlarut-larut hingga peredaran oksigen dalam tubuh semakin lama terus berkurang.

Akan tetapi, tanda ini masih diabaikan banyak orang, padahal sangat berbahaya dan jika tidak diberi pertolongan secepatnya. Namun sebagian orang terkadang mengira bahwa gejala semacam itu hanya penyakit sesak nafas biasa dan tidak perlu penanganan medis.

4. Batuk

Siapa yang menyangka jika batuk juga adalah salah satu tanda dari gejala Corona Happy Hypoxia. Penyakit ringan ini seringkali diremehkan, akan tetapi pada penderita Covid-19 akan sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja sebab bisa menular kepada orang di sekitar.

Oleh karena itu, walaupun belum tahu apakah itu Happy Hypoxia atau bukan. Sebaiknya Anda menggunakan masker jika batuk belum reda. Di samping itu, jangan menggunakan perlengkapan makan, mandi, cuci mencuci dan lain sebagainya.

5. Pasien Mengalami Kebingungan dan Berkeringat

Tanda terakhir yang sangat sulit dikenali terhadap adanya gejala Corona Happy Hypoxia yakni penderita mengalami kebingungan serta berkeringat. Hal ini dibarengi dengan rasa gemetar serta mudah mengeluarkan cairan pada bagian telapak tangan (basah).

Seperti keterangan dari harapanrakyat.com, gejala ini sesungguhnya disebabkan oleh adanya respon buruk dari tubuh karena tidak dapat memperoleh asupan oksigen. Maka dari itu, jika Anda mengalami hal tersebut, segera berkonsultasilah pada tenaga medis.

Setelah paham mengenai gejala dari Corona Happy Hypoxia, sebaiknya selalu taati protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat dimanapun berada. Jika tubuh terasa sakit, maka segera minum obat atau periksakan ke dokter terdekat. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan juga jaga jarak. (safari)

sumber : harianterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.