Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Raya Iduladha Hari Ini

JAKARTA - Kemeterian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan datangnya bulan Zulhijah 1441 Hijriah hari ini, Selasa (21/7). Sidang isbat ini sekaligus menentukan Hari Raya Iduladha yang jatuh setiap tanggal 10 Zulhijah.

Menteri Agama Fachrul Razi akan memimpin langsung sidang isbat tersebut. Sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona sehingga tak semua perwakilan hadir secara fisik di Kemenag. "Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Agus Salim, Senin (20/7).

Agus menjelaskan sidang isbat akan terbagi dalam tiga tahap. Sesi pertama, dimulai pukul 17.00 WIB yakni pemaparan posisi hilal awal Zulhijjah 1441 H oleh anggota Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya. Sesi kedua, sidang Isbat yang dimulai setelah Salat Magrib dan dipimpin oleh Fachrul. Sidang nantinya diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 84 titik di seluruh Indonesia.

"Sesi ketiga, menteri agama mengumumkan hasil sidang isbat secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," ujar Agus. Agus menyatakan pihaknya sudah menentukan 84 lokasi untuk menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal. 84 lokasi tersebut tersebar di 34 provinsi.

Seperti di Aceh, pemantuan dilakukan antara lain di Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; Pantai Suak Geudeubang, Kabupaten Aceh Barat; Pantai Teluk Dalam; dan Tugu KM 0 Indonesia, Kota Sabang. Kemudian Sumatera Utara di Rooftop Gedung Server BMKG Wilayah 1 Sumatera Utara dan Observatorium OIF UMSU. Selanjutnya, Sumatera Barat di Gedung Kebudayaan Padang. Riau di Selat Baru Bengkalis.

Sumatera Selatan di Tower UIN Raden Fatah Palembang. Di Lampung pemantauan dilakukan di Pantai Jukung dan Krui Pesisir Barat. Sementara di DKI Jakarta, pemantauan dilakukan di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lantai 7; Ma'had Al Husniyah Cakung Tipar Jakarta Timur; Love Bridge, Kawasan Taman Impian Jaya Ancol; dan PP Al Hidayah BASMOL Jakarta.

Sedangkan di Jawa Barat, titik pemantauan dilakukan di POB Cibeas Pelabuhan Ratu, Bosscha Lembang Bandung, Gunung Babakan, Kota Banjar; Pantai Santolo, Kabupaten Garut, hingga Pantai Pondok Bali, Kabupaten Subang. Untuk wilayah tengah pemantauan hilal antara lain Kalimantan Barat di Gedung Badan Hisab Rukyat (BHR) Benteng Laut Sungai Kakap, Kubu Raya.

Kemudian Kalimantan Timur di Menara Asma'ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center, Samarinda. Bali di Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Badung. NTB di Taman Rekreasi Loang Baloq, NTT di Rooftop Hotel Aston Kupang. Sementara di wilayah timur pemantauan dilakukan antara lain, Maluku di Tugu Martha Kristina Tiajahahu Sirimau, Ambon. Maluku Utara di Pantai Sahu Kabupaten Halmahera Barat dan Pantai Rua, Kota Ternate.

Pemantauan hilal di Papua dilakukan di Pantai Tarfia, Kecamatan Demta, Kabupaten Jayapura. Papua Bara di Pantai Masni, Manokwari.(cnn)

sumber : riauterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.