Karyawan TVRI Sumsel Meninggal karena Corona, Kantor Tutup

PALEMBANG - Salah satu karyawan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). TVRI Sumsel pun menutup operasional selama satu pekan dan menginstruksikan para karyawan untuk isolasi mandiri.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengatakan pegawai TVRI Sumsel tersebut merupakan perempuan berusia 49 tahun.

Pasien meninggal dunia di RS Charitas Palembang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), Sabtu (11/7). Saat pasien meninggal hasil tes swab yang bersangkutan belum keluar.

“Hasil swab tesnya dari laboratorium baru keluar 14 Juli kemarin dan yang bersangkutan dinyatakan positif,” kata Yudhi, Rabu (15/7).

Karyawan TVRI tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Gugus tugas meminta kepada seluruh karyawan TVRI untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan.

“Jika selama isolasi ada yang mendapatkan keluhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) segera melapor ke gugus tugas agar segera dilakukan tes swab,” ujarnya.

Sementara, Kepala Stasiun TVRI Sumsel Sukirman mengaku telah berkoordinasi dengan Dirut TVRI Imam Brotoseno untuk menutup kantor selama tujuh hari ke depan. Ia menyebut kegiatan produksi yang melibatkan orang luar juga dihentikan sementara.

"Penerapan lockdown ini hanya untuk bagian operasional sedangkan untuk urusan administrasi tetap berjalan,” kata Sukirman.

Sukirman mengatakan juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Palembang untuk melakukan rapid tes atau swab tes kepada seluruh pegawai TVRI Sumsel. Selepas penutupan operasional, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan harian di TVRI Sumsel.

“Kami lihat keadaan, tetap mengedepankan protokol Covid-19. Selama tidak beroperasi, yang sifatnya news pasti terganggu. Karena kami hanya melayani nasional. Yang lokal kita setop, ganti dengan program yang siap tayang,” ujarnya.

Sebelumnya,dua karyawan TVRI Jawa Timur meninggal dunia diduga terpapar virus corona.
Selain itu seorang karyawan lainnya dinyatakan positif virus corona.

TVRI Jatim sendiri telah menutup sementara kantornya hingga dua pekan ke depan. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan.
(idz/fra)
sumber : CNN Indonesia 


Diberdayakan oleh Blogger.