Ratusan Santri Dari Pulau Jawa, Terjebak Macet di Pelembang



JAMBI - Rombongan santri dari Pulau Jawa yang hendak pulang ke Jambi, terjebak macet di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) persisnya di kawasan sekitar Rumah Makan Surya, Bedeng Seng, Palembang, Jumat (03/04/20).

"Akibatnya sebanyak 8 unit bus yang membawa 370 santri asal Jambi ini, tak bisa bergerak," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Taharudin, Jumat (03/04/20).

Menurut Taharudin, kemacetan lalu lintas di kilometer (KM) 175 tersebut disebabkan dua unit mobil truk terperosok ke dalam lubang jalan yang rusak.

Padahal 160 santri dari Kualatungkal telah ditunggu Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Tanjabar, untuk dilakukan test screening (pengecekan suhu tubuh) guna mastikan mereka tidak terpapar virus corona.

Dalam hal ini tim gugus tugas telah menyiapkan para medis dan peralatan test di Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabar.

"Persiapan di BLK sudah Okey, kami sedang menunggu kedatangan para santri, Namun mereka terjebak macet. Begitu juga dengan tim dari provinsi," ujar Taharudin.

Seperti diketahui, dari 370 santri 160 diantaranya berasal dari Kabupaten Tanjabar. Selebihnya, mereka berasal dari Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Merangin, Jambi.

Para santri ini merupakan pelajar yang menimbah ilmu berbasis Agama Islam di Pondok Pesantren (Ponpes) Libroyo, Kecamatan Mojokerto, Kota Kediri, JawaTimur. Mereka pulang kampung ke Jambi karena libur sekolah.

"Kali ini mohon maaf, tidak bisa saya berikan (nomor kontek ketua rombongan santri/red). Kita tidak ingin anak-anak kita tu panik, jadi cukup saya saja yang menghubungi mereka. Kasihan mereka sudah capek, jadi harap maklum," tutup Taharudin. (ref)

sumber : beritaterbit.com







Diberdayakan oleh Blogger.