Pemukiman Warga di Desa Tangkit Disemprot Desinfektan

Petugas Penyemprotan Desinfektan. foto jambiterbit.com


MUAROJAMBI - Setelah adanya warga yang diisolasi di Rumah Sakit (RS) Abdul Manap Kota Jambi karena diduga terjangkit virus corona, kawasan pemukiman penduduk di Desa Tangkit disemprot dengan desinfektan, Minggu (19/04/20).

Seperti sehari sebelumnya, petugas yang merupakan warga setempat melakukan disinfeksi dengan mobil yang dilengkapi jerigen besar dan mesin pompa.

"Kami singkirkan dulu pakaian yang dijemur, itu ada yang mau menyemprot," ujar Mer (39) warga Desa Tangkit.

Sebelumnya menurut Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, juga dilakukan penyemprotan. Bahkan sehari sebelumnya, Sabtu (18/03/20) petugas dari Tim Gugus Tugas Penaganan Covid 19 Kabupaten Muarojambi memberikan himbauan agar warga tetap di rumah dan mewaspadai wabah corona.

Himbauan tersebut dilakukan dengan berkeliling Desa Tangkit, warga diharapkan menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Tim Gugus Tugas yang memberikan himbauan terdiri dari anggota Polisi, TNI dan BPBD dengan menggunakan mobil . "Kami berharap warga di rumah saja dan tidak keluar kalau tidak ada keperluan yang teramat penting," imbuhnya.

Seperti telah ditulis sebelumnya, di Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi terdapat pasangan suami istri yang diduga terjangkit virus corona.

Warga tersebut dikabarkan memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadiri tablig akbar, pada bulan Maret 2020 lalu.

Walapun tidak tinggal di Desa Tangkit, namun warga ini memiliki usaha warung makanan di Desa Tangkit dan beberapa kali berkunjung ke sana menyerahkan barang dagangannya kepada anak buahnya.

Warga dimaksud ialah pasangan suami istri (Pasutri) yang saat ini tinggal di Kelurahan Talangbakung, Kota Jambi. Mereka telah dijemput Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Jambi untuk diisolasi di Rumah Sakit Abdul Manap, Kota Jambi.

Walikota Jambi Syarif Fasha telah membesuk warga yang diisoloasi tersebut. Warga ini diketahui dalam kondisi normal dan stabil.

Pantauan media ini, pasca ditetapkannya pasutri sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Desa Tangkit telah menyediakan alat cuci tangan di depan rumah masing-masing.

Hal itu dilakukan untuk mengindahkan himbauan pemerintah guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona. (ans)
Diberdayakan oleh Blogger.