Buruh Pabrik dan Karyawan Hotel di Tanjabar di Rumahkan

Jalan lintas menuju Kualatungkal, Kabupaten Tanjabar. foto jambiterbit.com


TANJABAR - Dampak wabah penyakit menular Coronavirus Disease tahun 2019 (Covid 19) yang melanda dunia termasuk di Indonesia saat ini tidak hanya berdampak kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Namun berimbas pula kepada para buruh di perusahaan swasta dan tenaga kerja disektor perhotelan di Jambi.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi. Puluhan buruh perusahaan dan karyawan hotel terpaksa menjadi penganggur karena telah dirumahkan oleh manajemen perusahaa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanjabar Taharudin menyebutkan, sebanyak 49 orang karyawan perusahaan di Kecamatan Betara di rumahkan. Alasanya karena perusahaan tersebut saat ini tidak berproduksi lagi.

Diantara perusahaan yang merumahkan karyawannya ialah PT Global Vision Infek (GFI), PT Andika Pratama Karya mandiri (APKM) dan PT Aroma Jaya Indonesia.

Kemudian sejumlah tenaga kerja dibidang perhotelan dari dua hotel di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjabar juga mem-PHK karyawannya, yakni Hotel Masa Kini dan Hotel Arriyad. Penyebabnya karena tidak ada tamu yang menginap di hotel setelah wabah virus corona ini merebak.

"Setidaknya ada tiga perusahaan dan dua hotel yang telah merumahkan karyawannya karena imbas corona ini," sebut Taharudin.

Sejauh ini menurut Taharudin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Sosial (Dinsos) Tanjabar akan mendata para buruh dan karyawan hotel yang kena PHK.

"Mereka akan didata oleh naker dan dinsos dalam rangka penanggulangan dampak ekonominya," tambah Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Tanjabar ini, Sabtu (11/04/20).

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Tanjabar, Dianda Putra yang telah diupayakan dikonfirmasi terkait persolan ini, belum memberikan keterangan. Karena sang kadis belum tahu ada pesan WhatsApp dan belum membalas konfirmasi yang dilayangkan media ini. (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.