Akibat Covid 19, Puluhan Ribu Warga Terdampak ekonomi


TANJABAR - Saat ini lebih dari 20 ribu persisnya 20.935 warga di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi terdampak ekonomi yang disebabkan Pandemi Coronavirus Disease Tahun 2019 (Covid 19).

Demikian dikatakan Bupati Tanjabar, Safrial kepada wartawan di Kualatungkal, Senin (27/04/20).
Dari jumlah itu menurut Safrial,  warga berdomisili tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Tanjabar. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) setidaknya berupa 20 kilogram beras selama setengah tahun (6 bulan) dan uang tunai.

Bukan untuk bantuan warga terdampak saja, menurut Sekda Kabupaten Tanjabar, Agus Sanusi, saat ini Pemkab Tanjabar harus merogoh kocek sebesar Rp 101 miliar dari pos belanja tidak terduga (BTT) Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk penanganan kasus Covid 19 ini.

Terkait statemen Bupati Tanjung Jabung Barat menyoal Pengalihan Dana Covid-19 yang telah ‘habis’, Sekretaris Daerah Haji Agus Sanusi menyampaikan klarifikasi bahwa yang di maksud ‘habis’ tersebut bukan berarti telah habis di salurkan melainkan Pemkab telah menyediakan anggaran sebesar Rp. 101 Milyar pada pos Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2020 ini.

“Maksud pak bupati telah habis itu, telah di alokasikan sesuai pos-pos yang terkait dengan penangangan covid-19 bukan telah habis di salurkan”, ujar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)Kabupaten Tanjabar ini.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid 19 saat ini menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Taharudin, saat ini di Tanjabar terdapat 76 Orang Tanpa Gejala (OTG) diduga terjangkit virus corona.

Jumlah tersebut hasil pendataan Bagian Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanjabar, Senin 27April 2020. "Ini data Covid 19 di Kabupaten Tanjabar per 27 April 2020," terang Taharudin, Senin (27/04/20).

Pada data yang dilangsir Taharudin pada sejumlah media massa di Tanjabar, dari 76 OTG tersebut 44 orang masih dalam proses dan sisanya 32 orang telah selesai diproses.

Sedangkan kasus Positif Covid 19 di Tanjabar berjumlah 4 orang. Saat ini keempat orang tersebut berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah do rawat di Rumah Sakit (RS) di Provinsi Jambi.

Sejujurnya, jumlah PDP di Kabupaten Tanjabar sebanyak 5 orang namun 1 orang telah dinyatakan sembuh dan tinggal 4 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 20 orang dan saat ini proses seluruhnya telah selesai, demikian Taharudin. (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.