Tiga Gedung Isolasi Pasien Covid 19 Telah Disiapkan

RSUD Raden Mattaher Jambi. foto jambiterbit.com
KOTA JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah mempersiapkan tiga buah gedung dengan kapasitas 400 unit tempat tidur untuk lokasi isolasi pasien Covid 19, jika terjadi lonjakan pasien pada rumah sakit (RS) rujukan.

Tiga buah gedung tersebut ialah Gedung Lembaga Pemantau Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi berkapasitas 200 tempat tidur di Kelurahan Sungaiputri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Kemudian Gedung Kantor Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi di Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Satu lagi Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Jambi yang berlokasi di Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupeten Muarojambi.

Persiapan tempat alternatif untuk isolasi pasien Covid 19 ini cukup beralasan. Karena setiap hari laporan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi menyatakan bahwa jumlah ODP Covid 19 di Jambi semakin hari kian meningkat.

Informasi terakhir Jumat 27 Maret 2020 jumlah ODP Covid 19 di Provinsi Jambi mencapai 1011 (seribu sebelas) orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, penentuan lokasi untuk ruang isolasi pasien Covid 19 tersebut berdasarkan hasil rapat tim gugus tugas, Jumat (27/03/20).

"Namun dua lokasi yang sempat diusulkan sebelumnya yakni RS Budi Graha dan sebuah tempat di Kecamatan Sungaigelam tidak jadi kita gunakan," ujar Johansyah menerangkan.

Informasi terbaru menurut Johansyah, hasil uji laboratorium terhadap dua pasien perempuan berumur 4 tahun dan seorang laki-laki berumur 56 tahun telah keluar. Hasil uji laboratorium tersebut menunjukan hasil negatif (kedua pasien tersebut dinyatakan tidak tertular Covid 19).

Begitu juga dengan para keluarga yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid 19 di Jambi. Setelah dilakukan rapid test hasilnya negatif. "Jadi para keluarga pasien tersebut, juga tidak tertular penyakit Covid 19," tegas Johansyah.

Mengingat semakin meningkatnya jumlah kasus ODP, menurut Johansyah, sejauh ini tim gugus tugas terus berupaya melakukan pencegahan.

Salah satunya pada Sabtu (28/03/20), tim gugus tugas telah menyiapkan 2 ribu litter disinfektan dan akan disiapkan setiap hari di Posko Gugus Tugas.

"Ini kita bagikan gratis kepada seluruh masyarakat, untuk satu keluarga akan mendapatkan jatah 2 liter," pungkasnya. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.