Pemprov DKI Lakukan Penataan 4 Stasiun

foto ist

JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi melakukan Penataan Kawasan Stasiun. Prioritas penataan dilakukan di 4 (empat) stasiun, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.

Adapun pengerjaan proyek secara fisik telah dilakukan sejak 21 Januari 2020. Kegiatan tersebut, merupakan langkah awal perwujudan penyelenggaraan transportasi terintegrasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov DKI Jakarta.

Tujuannya, untuk menciptakan ketertiban di kawasan stasiun dengan tetap mengedepankan kepentingan publik, yang mencakup kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna transportasi, jaminan bisnis bagi Ojek Online (Ojol), Ojek Pangkalan (Opang), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) tersedia, dan pelaksanaan program pemerintah yang dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai prosedur.

Hal ini disampaikan pada Konferensi Pers Penataan Kawasan Stasiun yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim,di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Pejalan Kaki
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kondisi lalu lintas di kawasan sekitar stasiun yang belum tertata dengan rapi kerap menimbulkan penumpukan penumpang yang berimbas pada kemacetan.

"Untuk itu penataan dilakukan di beberapa area kawasan stasiun, seperti area penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) Ojol agar tidak menimbulkan hambatan lalu lintas di area stasiun. Lalu ada area parkir sementara Opang yang juga ditempatkan di dalam area transit sehingga tetap mudah melayani penumpang, juga tempat pemberhentian sementara (lay-by) untuk berbagai moda transportasi umum dengan penerapan sistem first in first out (FIFO), sehingga diharapkan para pengemudi angkutan umum akan lebih rapi dan tertib dalam menunggu penumpang," terangnya.
Selain itu juga dibangun Plaza Pedestrian sebagai area terbuka yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Fasilitas ini terdapat di Stasiun Pasar Senen.

Sementara itu juga terdapat Transit Area sebagai tempat menunggu sementara bagi penumpang yang akan melanjutkan atau pindah angkutan, yang menjadi fasilitas penataan utama Stasium Tanah Abang. Serta, relokasi pintu masuk stasiun sisi Barat agar semakin luas dan dekat dengan Terowongan Kendal, di Stasiun Sudirman.

Secara keseluruhan kegiatan penataan stasiun ini mengutamakan pejalan kaki sebagai prioritas utama. Sehingga dalam setiap konsep penataan kawasan stasiun, kepentingan/fasilitas pejalan kaki adalah yang utama. (sammy)

sumber : harianterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.