Kehadiran Sosok Baru Meyakinkanku untuk Memulai Hubungan yang Baru

ist
JAMBITERBIT.COM, JAKARATA -  Tak pernah ada yang bisa baik-baik saja saat terjebak dalam hubungan yang beracun (toxic relationship). Baik dalam hubungan keluarga, kerja, pertemanan, hingga hubungan cinta, terjebak dengan seseorang yang memberi kita luka jelas membuat kita menderita.

Namun, selalu ada cara dan celah untuk bisa lepas dari hubungan yang beracun tersebut. Selalu ada pengalaman yang bisa diambil hikmahnya dari hal tersebut. Simak kisah Sahabat Fimela berikut yang diikutsertakan dalam Lomba Let Go of Toxic Lover ini untuk kembali menyadarkan kita bahwa harapan yang lebih baik itu selalu ada.

Oleh: Julita Widya Sari Manurung

Dulu, sekitar 6 tahun yang lalu, kisah cintaku dengannya terasa sangat indah. Ia selalu bisa membuatku bahagia, dengan caranya sendiri. Memberi kejutan setiap kali kita bertemu, menyiapkan tempat romantis setiap kami anniversary, dan mengantarku kemanapun tempat indah yang aku sukai di kota Medan ini. Tapi sekarang, ia berubah menjadi seseorang yang paling kubenci keberadaannya. Bertahun-tahun kita pacaran, ia selalu menganggapku seolah musuhnya, bukan kekasih yang patutnya disayang.

Hingga suatu hari, aku bertemu dengan seorang pria yang sangat baik, sabar dan selalu mau mendengarkan semua keluh kesahku. Dan bahkan, tanpa kusadari suka kepadaku. Ia pun menyatakan perasaannya, namun aku tak menjawab iya, karena saat itu aku masih punya pacar.

Tapi, ia tidak berhenti mengejarku. Dan bahkan ia memintaku untuk memutuskan pacarku. Awalnya aku tidak berani. Tapi, setelah Tio berjanji akan datang membantuku untuk mengakhiri hubunganku ini, aku pun memberanikan diri menemui Mikael dan memutuskan hubungan kami.

Akhirnya Aku Terlepas dari Toxic Relationship

Ia tidak terima dan langsung menjambakku. Seketika itu pula, Tio langsung datang dan menghajar Mikael. Setelah cukup lama berantam, akhirnya Tio pun berhasil membuat Mikael pergi dari tempat itu. Dan saat Mikael hendak pergi, Tio memberikan kartu undangan pernikahan. Saat Mikael membaca isinya, ia langsung membuangnya dan pergi tanpa sepatah kata pun.

Aku percaya, bahwa hal yang aku rasakan sekarang adalah keputusan yang udah aku ambil. Mau bahagia atau gak, aku sendiri yang memutuskan. Dan pada akhirnya, aku memutuskan untuk memilih bahagia bersama Tio daripada melanjutkan kisah bersamaa Mikael.

sumber fimela.com
Diberdayakan oleh Blogger.