Harga Alkohol 100 ML di Jambi Tembus Rp 25 Ribu/Botol

fotoist


JAMBI - Harga alkohol 70 persen ukuran 100 mililiter (ml) di Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi lima kali lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET).

Sebuah apotek di seputaran SMP Negeri 9 Kabupaten Muarojambi mematok harga Rp 25 ribu per botol, alkohol ukuran 100 ml. Padahal harga yang tertera pada botol hanya Rp 6.100.

Sebelumnya, Rabu (25/03/20) pemilik apotek yang berada di tepi Jalan Lintas Desa Petaling Jaya tersebut mematok harga Rp 15 ribu, kemudian selang dua hari saja persisnya hari ini Jumat (27/03/20) harga naik menjadi hampir dua kali lipat yakni Rp 25 ribu.

Pemilik apotek Cece mengaku kenaikan harga alkohol tersebut disebabkan banyaknya permintaan serta patokan harga yang ditetapkan pemasok.

"Memang segitu harganya, orang jualnya segitu. Apalagi sekarang lagi musim corona," ujarnya.

Ironisnya saat ditanya apakah tidak takut dengan pemerintah jika menjual barang sangat mahal, Cece hanya menjawab tidak tahu. " Orang-orang kan jual segitu," tambahnya.

Pantauan media ini, pada apotek tersebut tidak hanya tersedia alkohol ukuran 100 ml, ada juga botol yang lebih besar sekira setengah liter. Namun harganya disesuaikan.

Sedangkan alkohol yang ukuran 250 ml, apotek tersebut menjual dengan harga Rp 45 ribu per botol.

Sementara itu, disejumlah apotek di Kota Jambi mengaku alkohol 75 persen sedang tidak tersedia. Begitu juga dengan cairan antiseptik lainnya.

Cabang Aptek KDA di Kelurahan Talangbakung, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi mengaku persediaan alkohol 70 persen telah habis. Begitu juga dengan hand sanitizer, cairan yang digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri. (ref)




Diberdayakan oleh Blogger.