Chelsea Miliki Cara Sendiri Untuk Pertahankan Pelatih Mereka
 |
| foto : terbit.com |
BOLA – Tetap dengan pelatih yang sama untuk waktu yang lama adalah rahasia kesuksesan Liverpool baru-baru ini. Menurut Willian, Chelsea memiliki cara mereka sendiri untuk meraih hal tersebut.
Sejak Klopp ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada Oktober 2015, Chelsea dipimpin oleh Jose Mourinho, Guus Hiddink, Antonio Conte, Maurizio Sarri dan Frank Lampard.
The Blues telah memenangkan gelar liga dan piala pada waktu itu, tetapi mereka tidak berdaya untuk mencegah Liverpool naik ke puncak dalam musim-musim terakhir, meskipun mereka baru saja menjatuhkan mereka dari Piala FA di Stamford Bridge.
“Saya pikir rahasia untuk kesuksesan Liverpool adalah kontinuitas,” imbuh Willian.
“Pelatih mereka telah bersama klub selama hampir lima tahun. Ketika Anda memiliki kontinuitas, Anda dapat memenangkan gelar.”
“Mereka memiliki urutan kemenangan yang penting, itu menunjukkan kedewasaan tim. Anda harus punya waktu untuk menyelesaikan sebuah hal, dan Liverpool sudah memiliki pelatih dan filosofi untuk waktu yang cukup lama.
“Timnya sama, hanya satu atau dua pemain yang berubah, basisnya tetap sama. Di Manchester City juga, Guardiola sudah lama ada di sana, filosofi yang diberlakukan selalu sama. ”
Proses peremajaan yang konstan ini telah bekerja cukup baik bagi pemain Brasil, yang telah memenangkan Liga Premier, Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Eropa selama waktunya di London barat.
“Chelsea terlihat banyak berubah,” kata dia.
“Dalam tujuh tahun, saya memiliki lima pelatih dan filosofi yang berbeda-beda.”
“Walau begitu, kami memenangkan gelar, karena Chelsea selalu memiliki itu, selalu seperti itu dan klub terus memenangkan gelar. Saya pikir masing-masing klub memiliki profil masing-masing. ”
Manajer terbaru yang meninggalkan klub adalah Maurizio Sarri, yang kepergiannya disambut oleh sebagian besar dukungan Chelsea.”
Willian mengatakan dia tidak tahu persis mengapa segala sesuatunya tidak berhasil, tetapi dia tidak percaya bahwa masa kerja Sarri adalah sebuah bencana.
“Sarri adalah pelatih yang baik,” tambahnya.
“Aku tidak bisa memberitahumu apa yang terjadi.”
“Dia punya ide dalam taktis yang menarik, dia suka memainkan permainan yang indah, dengan bola.”
“Pokoknya, dia memenangkan gelar, Liga Europa, dan tempat ketiga di Liga Premier. Saya tidak tahu mengapa itu terlihat tidak lebih baik. Dia adalah pria yang sangat tenang setiap hari. “
sumber : terbit.com
