Calon Jamaah Umrah Batal Berangkat, Danisah: Saya Lemas dan Kecewa

ist
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Raut wajah Danisah (72), terlihat kecewa saat mengetahui Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.

Padahal, Sabtu (29/2/2020), Danisah dan rombongannya yang berjumlah sekitar 15 jamaah akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke Arab Saudi untuk menjalani prosesi ibadah umrah.

"Bagaimana tidak lemas dan kecewa, saya sudah mempersiapkan diri untuk umroh, 1 bulan yang lalu," ujar Danisah kepada Harian Terbit, Kamis (27/2/2020).

Menurut Danisah, semua prosedur untuk menjalani ibadah umroh juga sudah dipersiapkan. Di antaranya suntik vaksin maningitis di rumah sakit. Semua peralatan seperti mukenah dan obat-obatan juga sudah disiapkan di dalam kopernya.

Selain itu ongkos untuk ibadah umroh juga telah dibayar penuh. Oleh - oleh ibadah umroh juga telah dibelinya di Pasar Empang, Bogor. "Sekarang saya tinggal menunggu kabar baik dari ustadz pembimbing umroh. Semoga saja ada keajaiban hari Sabtu (27/2/2020) besok, saya dan rombongan bisa berangkat umroh," ujarnya sangat berharap.

Pengusaha Kecewa

Kalangan pengusaha travel di Jakarta Timur mengaku kecewa dengan kabar penghentian sementara kegiatan umrah, ziarah maupun wisata ke Arab Saudi guna mencegah wabah corona.
Kekecewaan itu salah satunya diungkapkan Chosnan Fauzi pemilik bisnis trevel umrah Musafir Lintas Sahara di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

 "Tentu kami kecewa sebab sudah ada agenda keberangkatan umrah pada 20 Maret 2020 sebanyak 42 jemaah," katanya di Jakarta, Kamis siang.

Sejak informasi penangguhan  itu beredar, kata dia, sejumlah pemesan tiket perjalanan mulai resah. "Banyak yang telepon ke saya menanyakan kebenaran dari kabar itu. Sampai kewalahan juga jawabnya," katanya.

Mendadak

Anggota Komisi VIII DPR-RI Achmad Fadhil Muzakky Syah meminta supaya kasus jamaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci tidak berlarut-larut dan segera dicarikan solusi untuk mengatasinya.

"Saya sepakat, tetapi jangan terlalu lama mencari formula untuk mengatasi ketakutan terkait dengan virus corona ini, karena akan berdampak pada seluruh jamaah umrah di seluruh dunia untuk mencegah pelebaran virus ini kemana-mana," katanya saat dikonfirmasi Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya menyesalkan terhadap pemerintah Arab Saudi karena mendadak sekali.
"Ada yang hari ini jadwal berangkat tetapi tidak berangkat. Ada kawan kawan di komisi delapan yang hari ini seharusnya berangkat tetapi tidak berangkat karena terlalu mendadak," ujarnya.
Tetapi dibalik itu semua, kata dia, pihaknya mendukung itu semua karena negara yang mayoritas Muslim mau umrah tidak terkena virus corona. (safari)

sumber : harianterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.