Banjir Jakarta Sebabkan 3.565 Jiwa Mengungsi

Banjir i Jakarta foto harianterbit.com
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Banjir di Jakarta akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa pagi menyebabkan 3.565 jiwa mengungsi.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta yang diterima di Jakarta, Selasa, terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta. Ketinggian banjir maksimal 200 sentimeter terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Banjir itu disebabkan hujan lokal yang cukup ekstrem yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (24/2) pukul 07.00 WIB sampai dengan Selasa (25/2) pukul 07.00 WIB.

Curah hujan ekstrem (>150mm/hari) terjadi pada tujuh stasiun, yaitu Stasiun Meteorologi Kemayoran (278 mm/hari), Pintu Air Pulo Gadung (250 mm/hari), Pulomas (245 mm/hari), Manggarai (209 mm/hari), Halim PK (205 mm/hari), Sunter Timur 1 Kodamar (165 mm/hari), Setiabudi Timur (150 mm/hari) sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap.

Pemprov DKI Jakarta, seperti dilansir Antara,  mengerahkan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta hingga PPSU Kelurahan untuk menangani banjir dan genangan.

Disgulkarmat DKI Jakarta dibantu SAR Jakarta telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian, sedangkan BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang mengungsi dan mendirikan posko.

Banjir tersebut juga menyebabkan pengungsi dengan jumlah total 973 kepala keluarga, 3.565 jiwa dan dievakuasi di 40 lokasi. (sammy)

sumber : harianterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.