Warga Mandiangin Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati

Warga Desa Mandiangin. foto yunus

JAMBITERBIT.COM, SAROLANGUN - Warga Desa Mandiangin, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten, Sarolangun, Jambi menggelar unjukrasa di Kantor Bupati Sarolangun, Selasa (21/1) bahkan hingga malam Rabu (22/1).

Warga yang didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suaka Pelestarian Perlindungan Penjaga Lingkungan Hidup (SP3LH) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun menyelesaikan sengketa lahan antara warga Desa Mandiangin dengan PT Agro Nusa Alam Sejahterah (ASS).

"Kami minta tolong bapak bupati, gubernur dan presiden untuk menyelesaikan persoalan ini. Karena perisahaan tersebut diduga telah membakar kebun masyarakat," ujar Ketua LSM SP3LH Sukirman dalam orasinya..

Sukirman selaku koordinator lapangan (korlap) dalam aksi massa tersebut mempertanyakan sikap diam pemerintah terhadap persoalan itu, selama ini.

Jika pihak terkait belum juga mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan tersebut menurut Sukirman, massa akan mengambil tindakan sendiri. Karena perusahaan itu tambah Sukirman, diduga telah melakukan kegiatan pengeboran minyak ilegal (Illegal Driling).

Pada unjukrasa itu juga massa meminta kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) untuk mencabut izin PT ASS. Karena perusahaan tersebut telah mengambil lahan masyarakat seluas 408 hektar tanpa ganti rugi. (kontributor/yunus)

editor : rizalependi