Nikmati Entok Spesial di Bumbu Ireng Yu San Bandar Lampung: Empuk dan Gak Amis


Bandar Lampung - Wisata kuliner di Kota Bandar Lampung memang tidak ada habisnya, dan saat ini ada salah satu tempat makan khas Purwokerto, Jawa Tengah dengan menu spesial entok.
Kuliner tersebut bernama Bumbu Ireng Yu San yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Nomor 17, Way Halim, Kota Bandar Lampung tepatnya di depan Masjid Ad-Du'a.
Manajer Operasional Bumbu Ireng Yu San, Indra Tri Sulistiawan (43), mengatakan bahwa outlet yang baru dibuka pada Jumat (10/7) lalu ini merupakan bisnis kemitraan dari SL Corporation.
"Jadi ini kita sistemnya kemitraan dari SL Corp yang punya beberapa brand di Pulau Jawa, dan salah satunya Bumbu Ireng Yu San," ungkapnya saat ditemui Lampung Geh, Jumat (17/7).
Indra menjelaskan, jika Bumbu Ireng Yu San Cabang Bandar Lampung ini merupakan outlet pertama di luar Pulau Jawa dan pertama di Pulau Sumatra. 
"Kita melebarkan sayap karena banyak dari pelanggan kita menanyakan kapan buka di luar Pulau Jawa, terutama paling dekat di Kota Bandar Lampung. Akhirnya kita buka kemitraan di sini," jelas dia. 
Bumbu Ireng Yu San sendiri berpusat di Purwokerto, Jawa Tengah yang saat ini telah memilki 13 cabang tersebar di beberapa daerah Jawa. "Bumbu Ireng di sini (Bandar Lampung) adalah cabang ke-13 kita," ujar Indra. 
Mengapa bernama bumbu ireng? Ternyata kuliner khas jawa ini benar menyediakan bumbu dengan resep rahasia yang berwarna hitam dan langsung dikirimkan dari daerah asalnya Purwokerto.
"Jadi Bumbu Ireng Yu San itu kita punya spesial yang namanya bumbu ireng, jadi bukan bumbu ireng biasa. Kita punya ini adalah dari rempah-rempah yang dimasak lama sehingga menghasilkan warna hitam tapi dengan rasa gurih, tidak ada rasa gosong sama sekali," papar Indra. 
Untuk menciptakan rasa gurih nan lezat, pembuatan bumbu ireng ini bahkan memakan waktu hingga 8 jam. Namun jangan khawatir, Bumbu Ireng Yu San juga telah menyediakan kemasan botol 135. gram dengan dua varian rasa.
"Jadi ada 2 varian ori dan pedas, yang ori harganya Rp 38 ribu, kalau yang pedas Rp 40 ribu per botolnya. InsyaAllah dalam kemasan itu bertahan 6 bulan di suhu ruangan, dan satu botol kemasan cukup untuk 25 makan. Karena dalam satu kali makan hanya membutuhkan satu sendok teh saja," terangnya.  
Sudah ada bumbunya, tak lengkap rasanya jika tidak didampingi dengan lauk spesial yang ada di Bumbu Ireng Yu San. Di sini tersedia beberapa menu di antaranya, Ayam Jago Jowo dimana itu berupa ayam kampung ingkung (utuh) besar yang beratnya hingga 2 kilogram.
"Ada juga ayam merah itu ada dua varian, ingkung biasa dan ayam hemat yang kecil. Tapi yang jadi favorit di Bandar Lampung ini adalah entok, entok itu varian unggas juga sejenis bebek. Dagingnya lebih tebal dan padat, spesial kita itu tidak menghasilkan bau amis, jadi cocok sekali dengan bumbu irengnya," beber dia. 
Alasan Indra mengapa entok tersebut tak menghasilkan bau amis dan keras, lantaran telah diungkep 
atau dimasak dengan berbagai bumbu sehingga tekstur daging menjadi empuk dan tidak amis.
"Itu jadi best seller, paket entok harganya Rp 30 ribuan. Rata-rata mereka penasaran dengan bumbu ireng kita dan rasa entok, sekaligus menikmati suasana outlet yang terletak di jalan protokol dan tepat di depan Masjid Ad-Du'a Way Halim," kata Indra. 
Saat akan menyantap kuliner di Bumbu Ireng Yu San ini juga mempunyai cara yang unik. Mula-mula bumbu ireng tersebut dicampur terlebih dahulu dengan nasi panas, kemudian diaduk secara merata.
Lalu, lauk ayam atau entok yang masih utuh dipotong sesuai selera dan dapat dinikmati bersama sambal merah khas Bumbu Ireng Yu San. 
Untuk menu Ayam Jago Jowo ukuran satu ekor ini dibandrol dengan harga Rp 210 ribu dan dapat dinikmati 10 orang. Sementara itu, menu Entok dibandrol dengan harga Rp 133 ribu untuk porsi 4 orang. 
"Segmentasi customer itu lebih luas, dari anak kecil sampai orang tua, keluarga, anak sekolah semuanya bisa. Karena ini makanan umum yang bisa dimakan setiap saat, malah kadang-kadang customer kita dari pagi sarapan di sini, siang, dan malam di sini juga," papar dia. 
Dengan dibukanya cabang Bandar Lampung ini, Indra mengharapkan jika Bumbu Ireng Yu San dapat menjadi pilihan kuliner baru bagi masyarakat Provinsi Lampung. 
"Harapannya kita bisa membawa Bumbu Ireng Yu San di Bandar Lampung ini adalah pionir dari luar Jawa yang sangat sukses ke seluruh Sumatra bisa jadi ke seluruh nusantara," pungkasnya.(*)
sumber : kumparan.com
  
Diberdayakan oleh Blogger.