Kepanikan Menyikapi Virus Corona Artis Top Teriak Harga Masker Rp550 Ribu


JAKARTA - Masyarakat panik setelah virus corona atau Covid-19 dinyatakan telah masuk ke Indonesia. Apalagi, diketahui ada dua warga Depok Jawa Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus yang pertama kali muncul di Wuhan China itu. Salah satunya meninggal. Kepanikan bertambah setelah dua lagi warga negara Indonesia yang dikonfirmasi positif terserang corona.
 
Sontak, kenyataan ini membuat sejumlah artis memprotek diri dan antisipasi terhadap penularan virus mematikan tersebut. Ada yang mengisolasi keluarganya, bahkan ada yang takut bersalaman karena penularan bisa terjadi lewat kontak fisik.

Sebut saja, Ashanty, Ruben Unsu, Adi Nugroho, Donita, Mulan Jameela hingga Desy Ratnasari.
Malah, yang bikin artis-artis itu pada gemas karena sulitnya mendapatkan masker. Sekalipun ada, harganya sangat tidak wajar. Dibandrol diatas Rp400 ribu per pack.

Mengenai harga masker yang mahal, Donita pun protes keras. Ia dan sang suami, Adi Nugroho kompak tak terima jika harga masker yang melambung menjadi Rp550 ribu. "Akhirnya aku dapat masker. Rp550 ribu per boks," kata Adi Nugroho, Kamis (5/3/2020).

Alhasil, mendapati kenyataan bahwa suaminya membeli masker seharga Rp550 ribu, Donita tampak mempertanyakan mengapa harga masker tersebut bisa sangat mahal.

Ia pun merasa sedih dengan kelakuan para pedagang yang mengambil kesempatan di tengah musibah.  "Wahai para pedagang tolong jangan ambil kesempatan di tengah musibah,” kata Donita.

Ruben Worry

Berbeda dengan Donita dan Adi Nugroho, presenter Ruben Unsu lebih fokus menjaga keluarganya dari serangan virus tersebut. “Jujur, saya worry banget. Banget sih. Saya apa ya, enggak ngelihat ke yang lain dulu tapi saya nge-protect anak-anak dulu,” terangnya.

Ruben juga merasa tidak habis pikir dengan melambungnya harga masker di pasaran karena fenomena virus corona ini. Tidak hanya melambung, masker dan hand sanitizer juga diketahui saat ini sangat susah didapat terutama di Jakarta.

“Wah gila, itu sih gila. Itu antiseptik yang biasa gue pakai saja itu gokil men, itu keren harganya. Enggak usah gue nanya lu pasti pada tahu harganya. Itu fantastis banget,” katanya.

Lain hal dengan Ashanty, yang kini menjadi bahan perbincangan karena mengunggah pernyataan tentang kekhawatirannya akan virus corona, terlebih ia juga pernah punya riwayat penyakit autoimun yang membuatnua mudah terjangkit virus.

"Jujur saya punya pengalaman buruk karena issue corona, sebenarnya antara takut enggak takut sih. Cuma karena banyak yang bilang harus pakai masker kalau pas kita enggak fit, jangan salaman pegang tangan tapi salaman tradisional," katanya.

Merasa khawatir dengan itu, ia memilih tidak salaman berpegangan tangan. Anehnya, istri Anang Hermansyah ini langsung dicap sombong oleh orang yang mengajaknya salaman.

"Enggak tau kenapa karena ikut-ikitan dan pikir ini bisa membantu kita supaya enggak mudah tertular. Tadi ada yang nyapa dan ngajak salaman, aku refleks salam tradisional. Enggak lama ibu2 itu bilang sambil jalan, artis sombong banget kayak jijik disalami what must i doooo," tuturnya.

Sedangkan Desy Ratnasari mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait kabar virus corona di Indonesia. Menurut Desy, lebih penting menjaga kesehatan tubuh dibanding energi habis terkuras karena kabar yang beredar dan belum tentu kebenarannya.

"Intinya buat saya yang terpenting dari sisi masyarakat, masyarakat enggak perlu panik dengan hal ini, tapi kita mengalihkan kepanikan itu jadi energi positif untuk membuat diri kita menjadi manusia lebih sehat," katanya.

Desy juga mengajak masyarakat untuk bersikap arif dalam menghadapi kasus virus ini.
"Sebaiknya kita introspeksi diri kesalahan apa yang kita lakukan, ya bisa diminimalkan. Apapun yang terjadi kita betul-betul menjadi manusia yang siap menghadapi sesuatu yg ditakdirkan dari Allah," ujarnya.

Hal serupa dikatakan Mulan Jameela yang ternyata ikut resah dengan kepanikan yang terjadi beberapa hari belakangan. Dia menjelaskan bagaimana suasana di dekat rumahnya setelah pemberitaan virus corona menjangkit dua orang warga Depok tersebut.

"Baru sehari negara kita dinyatakan ada dua orang dengan positif Covid-19, tapi paniknya sampe ke ubun-ubun," katanya.
Malah ia heran dengan fenomena banyak orang yang antri ke supermarket gara-gara ingin nyetok perlengkapan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. (romi)

sumber : harianterbit.com
Diberdayakan oleh Blogger.