Jasa Penyeberangan ke Daerah PSPB Distop

foto : ist

TANJABAR - Guna memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid 19, di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan, Dinas Perhubungan "menutup semua" jasa pelayanan penyeberangan orang di sejumlah pelabuhan di Tanjab Barat.

Ditutupnya jalur penyeberangan orang itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jahung Barat, Samsul Juhari, adalah guna memutus rantai Covid 19 masuk ke Daerah yang merupakan pintu masuk pelabuhan tiga Sijori (Singapura, Johor dan Riau).

Penutupan jalur pelayaran ini diberlakukan khusus untuk daerah tujuan yang telah memberlakukan PSBB atau kategori zona merah. ‎Seperti, daerah Tembilahan,Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.

"Jalur jasa pelayanan tembilahan dan sekitarnya. Seperti, Pulau Kijang, Kuala Enok, Tembilahan dan Guntung itu ditutup sejak Tanggal 24 kemarin. Speedboat dari sini mau pun dari sana sudah tidak ada lagi.,"terang Kadishub Tanjab Barat Syamsul Jauhari.

Syamsul menegaskan, pihak hanya menutup jalur angkutan untuk orang saja, sedangkan untuk angkutan sembako ke Inhil tetap dibuka.

"Untuk speedboat angkutan penumpang, yang masih aktif, itu rute Tanjab Timur ,"timpalnya.
Lalu bagaimana dengan armada angkutan dengan tujuan Batam dan sekitarnya? Menjawab ini, Syamsul dengan tegas memastikan jika untuk angkutan penumpang jalur Batam, Tanjung Pinang dan sekitarnya masih tetap di buka alias tidak di tutup.

Dirinya beralasan bahwa Batam, Tanjung Pinang dan sekitarnya belum memberlakukan PSBB atau belum masuk zona merah. "Kan belum ada pemberlakuan PSBB di Batam,"tegasnya. 

Imus, salah seorang warga Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil membenarkan jika rute speedboat untuk angkutan penumpang dari Tembilahan Ke Tungkal atau sebaliknya sudah tutup untuk sementara waktu.

"Iya..sudah tidak ada lagi speedboat yang mampir ke Kuala Enok ini. Baik dari Tungkal mau pun dari Tembilahan Riau, katanya. (ita)
Diberdayakan oleh Blogger.