Harga Jahe Merah Tembus Rp 80 Ribu Perkilogram

jahe merah. ist


JAMBI - Harga jahe merah di Jambi tembus Rp 80 ribu/Kg. Kenaikan harga salah satu jenis bumbu masak tersebut disebabkan banyaknya permintaan masyarakat. Selain itu harga kebutuhan pokok lain juga mulai mengalami kenaikan namun tidak seberapa.

"Kalau jahe merah ini wajar saja harganya sedikit mahal, karena dari dulu sering digunakan orang untuk bahan obat seperti campuran jamu tradisional," kata Rusmala (52) pedagang klontong di Jambi, Senin (23/03/20).

Menurut Mala, harga bahan herbal lainnya sepeti kencur, kunyit, serai dan kayu manis belum mengalami kenaikan. Namun persediaan minim karena peminat terhadap rempah-rempah tersebut cukup banyak.

Disamping itu masyarakat juga sering menanam sendiri di pekarangan rumah untuk kebutuhan bumbu dapur. " Biasanya kalau yang laris itu merica, kayu manis dan kapur laga," tambah Mala.

Ditambahkan Mala, pembeli rempah -rempah yang dia jual biasanya para ibu rumah tangga (IRT) untuk keperluan memasak. Makanya Mala tak pernah menyetok rempah-rempah tersebut dalam jumlah besar.

Dia pun mengaku tak pernah membeli ke pusat perdagangan rempah-rempah di pasar, biasanya ada petani yang membawa dengan menggunakan karung dan mengecer ke toko-toko klontong seperti miliknya.

Diarni (41) seorang IRT yang saat itu sedang berbelanja satu di warung Rusmala mengaku kebutuhan akan rempa untuk bumbu masak tak pernah banyak.

Apalagi saat ini sudah ada kemasan bumbu legkap yang telah disipakan pedagang untuk kebutuhan sekali masak. "Adajuga bungkusan sayur asam dan bumbu lengkap lainnya seperti bumbu giling serta bumbu bulat eceran," akunya.

Kenaikan harga rempah- rempah jenis jehe merah juga diakui seorang petani di Jambi. Sarman (28) misalnya sedikit terbantu dengan menanam jahe merah di kebunnya.
Sarman mengaku menanam jahe tidak banyak, hanya tanaman selingan pada kebun sayur seluas lebih kurang 1 hektar. "Nah ada lahan sisa untuk tanaman sayur, saya tanami jahe merah, kacang tanah dan cabe," katanya.

Menurut Sarman, menanam jahe tak semudah merawat tanaman lain. Karena jahe merah ini sulit hidup kalau salah perawatan. Makanya para petani tutur Sarman, lebih sering menamam jahe gajah atau rampah-rempah lainnya, ketimbang jahe merah. (ref)

sumber : beritaterbit.com


Diberdayakan oleh Blogger.